InsideBanten

Belajar Langsung dari Masyarakat, Mahasiswa UGM Turun ke Desa di Kabupaten Serang

SERANG – Ratusan mahasiswa UGM atau Uniiversitas Gajah Mada turun ke desa desa di Kabupaten Serang untuk belajar langsung di tengah masyarakat dalam program kuliah kerja nyata (KKN).

Sebanyak 114 mahasiswa UGM itu akan berada di Kecamatan Tanara, Tirtayasa, Cinangka dan Anyer. Mereka dilepas Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Senin (26/06/2023) di gedung Setda Pemkab SerangPemkab Serang.

“Sudah menerima dan menyerahkan secara simbolis para mahasiswa dari UGM kepada camat dan kepala desa. Itu KKN tahun ketiga hasil kerja sama UGM dan Pemkab Serang,” kata Tatu kepada wartawan.

Lihat juga Parah, Cuma Dua Bakal Calon DPD RI yang Memenuhi Syarat, 22 Wajib Perbaikan

Para mahasiswa, kata Tatu, sebelum diturunkan akan dibekali berbagai pengetahuan tentang Kabupaten Serang dan berbagai situasi kondisi sosial di daerah tempat KKN. “Supaya sinkron ketika mereka turun ke masyarakat, sudah tahu persoalan. Dan pemerintah daerah pun membutuhkan informasi dari bawah. Kita bekali apa yang harus mereka lakukan, supaya ada manfaatnya,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Banten ini.

Ke-114 mahasiswa KKN itu menyebar, sebanyak 29 mahasiswa di Kecamatan Anyer, 25 mahasiswa di Cinangka, 30 mahasiswa di Kecamatan Tanara dan 30 mahasiswa di Kecamatan Tirtayasa.

“Fokus di Tanara dan Tirtayasa masih pengembangan wisata religi, pusat kajian kitab kuning, serta berkaitan dengan kemasyarakatan. Di sana butuh pengembangan kuliner dan pentas budaya, mereka bersama masyarakat menyiapkan hal tersebut. Tentu pola hidup sehat bersihnya, kebersihan menjadi hal wajib untuk daerah wisata,” tutur Tatu.

Sementara KKN di Anyer-Cinangka, imbuh Bupati dua periode ini, terkait dengan pemberdayaan UMKM dan digitalisasi desa. “Dari segi pemanfaatan ekonomi wisata, kemudian dari sisi budaya, perlu kita perkuat bersama dengan keterlibatan mahasiswa. Nanti ada evaluasi dan progres terus dilakukan bersama,” jelasnya.

Tatu berharap, setiap kegiatan KKN mahasiswa bisa disinergikan dengan Pemkab Serang. Agar terkoneksi apa yang akan dilakukan di setiap lokasi tujuan.

Dosen Pembimbing KKN Mahasiswa UGM, Sudaryanto menyampaikan, Kecamatan Tanara dan Tirtayasa masih menjadi tempat kegiatan seperti tahun-tahun sebelumnya karena terkait dengan tema revitalisasi wisata religi berbasiswa kearifan lokal.

“Ada program penanganan stunting, juga menjadi prioritas. Terutama dalam mendorong peningkatan kualitas konsumsi makanan bergizi di tingkat masyarakat,” pungkasnya. (rf)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button