InsideBanten

Sarjana Bakti Desa ala Rumah Edukasi dan Literasi Al-Qur’an

BANTEN – Rumah Edukasi dan Literasi Al-Qur’an (ReliQ) mengadakan Kegiatan  Sarjana Bakti Desa (SABDA) #4  dengan tema “Penguatan resiliensi komunitas terhadap bencana” yang dilaksanakan pada Rabu-Minggu, 14-18 Juni 2023 di Pulau Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Muhamad Iip Muflihin, selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa sabda itu bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Kegiatan Sabda merupakan salah satu bentuk ucapan rasa syukur para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya, dan bentuk pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi ke-3, yaitu pengabdian kepada masyarakat,” kata Iip.

“Kegiatan Sarjana Bhakti Desa  (SABDA) merupakan  kegiatan rutin yang dilakukan oleh perkumpulan RELIQ sejak tahun 2020. SABDA #1 pada tahun 2020, pembagian paket sembako di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Banten, bekerja sama dengan Human Initiative (HI). SABDA #2 pada tahun 2021, meningkatkan minat belajar anak yang dilaksanakan di kecamatan Taktakan. SABDA #3 pada tahun 2022, kegiatan pemetaan desa partisipatif yang dilaksanakan di Kecamatan Gunungsari,” tambah Iip.

“Pada tahun ini, kegiatan sabda berlangsung selama lima hari, dari tanggal 14-18 Juni 2023 yang diikuti oleh Perwakilan ReliQ berjumlah 9 orang dan mahasiswa berjumlah 87 Orang. Adapun bentuk kegiatannya yaitu aksi bersih-bersih sampah laut, edukasi anak melalu mewarnai dan permainan Rupe, pembuatan karya seni publik dari limbah dan sampah, penamaan pohon disekitar pantai dan dermaga Pulau Tunda, dan Focus Group Discussion (FGD),” imbunya.

Dr. Helmi Faizi Bahrul Ulumi, M.Hum, selaku Dosen UIN SMH Banten menyampaikan terima kasih.

“Saya selaku perwakilan dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten khususnya dari Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Pulau Tunda atas penyambutannya, kami memohon bantuan dan bimbingannya selama melaksanakan kegiatan disini baik yang mahasiswa yaitu untuk melakukan studi lapangan mata kuliah Studi Masyarakat Pesisir yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh teman-teman dari ReliQ yang juga mengadakan kegiatan Sarjana Bhakti Desa (SABDA) dengan mengusung tema yang sama yaitu Penguatan Resiliensi Komunitas Terhadap Bencana Sampah Laut.” Kata Helmi.

 

 


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button