Pemilu

Maju ke Kontestasi Pemilu, Para Mantan Wartawan Bikin Cara Tersendiri Gaet Hati Pemilih

Ditulis Ukat Saukatudin, jurnalis banteninside.co.id

BANTEN – Maju dalam kontestasi Pemilu 2024, para wartawan bikin cara tersendiri untuk bisa menggaet hati pemilih. Para wartawan yang sebelumnya aktif di media nasional dan lokal Banten ini mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Serang pada Pemilu 2024.

Fauzan Dardiri, salah satunya. Wartawan Radar Banten ini maju dari PDIP untuk pencalonan DPRD Kota Serang.

Wartawan Radar Banten ini akan berkompetisi merebut suar apemiih di daerah pemilihan (Dapil) 5 Cipocok Jaya.

Meski pendatang baru di PDIP, Fauzan optimistis bisa mendapatkan kursi di DPRD Kota Serang dalam kontestasi Pemilu 2024.

“Tentunya, optimis yang didasarkan pada rasionalitas dan terukur. Setiap usaha dilakukan secara terencana,” ujar Fauzan saat ditemui Kamis (12/10/2023).

Rencana yang dimaksudnya adalah mulai dari berapa target minimal dan maksimal suara, sampai berbagai metode untuk memperoleh suara.

Lihat juga Masyarakat Harus Terlibat Aktif Awasi Verifikasi DCT, Soal Pengawasan Bawaslu Irit Bicara

Hal yang dianggapnya sebagai sumber daya pendukung disebutkan, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 secara nasional, berdampak terhadap pemilih juga relasi sosial.

Kata Fauzan, anggota DPRD Kota Serang ke depan harus aksesable, artinya memiliki akses ke Pemprov Banten, Pemerintah Pusat agar bisa terlibat membantu Pemkot Serang.

Fauzan tidak mengandalkan rupiah sebagai modal utama. Ia memilih menggunakan cara  lain, seperti bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mendengarkan keluhan masyarakat.

Fauzan juga mendapatkan support  dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, teman seprofesi, teman ngopi, termasuk mereka yang selama ini berinteraksi langsung maupun lewat medsos.

Andalkan Jaringan

Wartawan lainnya adalah Wibowo yang terbilang wartawan senior di Metro TV. Dia mencalonkan diri  melalui Partai NasDem dari Dapil 1 (Serang A)

Diapun optimistis, karena telah mengukur kekuatan yang dimiliki saat ini ditambah waktu 4 bulan untuk terus menyusun kekuatan.

Sumber daya politik yang dimilikinya tidak melulu terkait materi. Kemampuan dan jaringan yang selama ini telah dibangun juga merupakan modal besar baginya.

“Sumber daya itukan macam-macam bisa materi, kemampuan, skill, jaringan. Kalau saya semua sumber daya dikerahkan, saya lebih mengedepankan, ide dan gagasan,” imbuhnya.

Wibowo juga akan menggunakan cara-cara berbeda dengan caleg lainnya untuk memunculkan ciri khas dan mudah diingat oleh pemilih.

“Saat ini saya tidak memasang spanduk karena itu hal biasa sehingga nanti pada masa kampanye saya akan menggunakan hal baru,” katanya.

Ungkap Wibowo, dia harus menggunakan cara lebih kreatif, seperti melalui media sosial. Dia yakin, kekuatan jaringan seprofesi sangat membantu selama ini.

Nama lain adalah Teguh Mahardika. Pernah menjadi wartawan di Sindo dan beberapa media lokal Banten, Teguh jadi bakal caleg  Gerindra dari Dapil 2 (Serang B).

Lelaki asal Lebak inipun optimistis dengan gaya dan gerakan yang saat ini dilakukan. Partai Gerindra sebagai partai pemenang di Kota Serang, menambah besar peluangnya untuk terpilih.

Menurut Teguh, dia hanya perlu memperbanyak suara pribadinya agar bisa mendapatkan kursi DPRD. Dalam hitungannya, saat ini sudah puluhan juta modal politik yang ia dikeluarkan.

Sosialisasi secara konvensional dari pintu ke pintu dianggapnya lebih efektif untuk menjelaskan peran anggota legislatif sembari membawa stiker sosialisasi.

“Kitakan punya kawan-kawan di gerakan untuk terobosan itu memang kita sosialisasinya hanya menggunakan sosialisasi lisan saja,” ungkapnya.

Modal besar yang dimilikinya adalah dukungan dari kawan-kawan jurnalis, aktivis mahasiswa dan sebagainya.

Semoga sukses semuanya ya.


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Check Also
Close
Back to top button