Banten

Sampah Kota Serang Tak Terkelola, Warga Kena Getahnya

BANTEN – Sejumlah titik di wilayah Kota Serang menjadi tempat pembuangan sampah. Berdasarkan pantauan banteninside.co.id pada Selasa, (18/02/2025), tumpukan sampah terlihat di pinggir jalan.

Ratusan kantong plastik warna-warni pembungkus sampah tampak di Jalan Frontage Unyur, Jalan Sambigrowong Sukawana, maupun di Jalan Penancangan Kesawon. Bahkan, sampah-sampah tersebut dibuang di bawah papan milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang yang bertuliskan larangan membuang sampah.

Sampah-sampah yang dibuang secara sembarangan tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga yang dibungkus plastik dan dibiarkan berserakan begitu saja.

Lihat juga Efisiensi Anggaran di Kota Serang Tak Berdampak Signifikan

Kepala DLH Kota Serang Farach Richi mengungkapkan bahwa sampah-sampah tersebut dibuang secara sembarangan oleh masyarakat sekitar. Menurutnya masyarakat seharusnya mulai mengelola sampah sejak dalam rumah tangga yang nantinya diangkut oleh DLH DLH Kota Serang.

“Ini biasanya pola pikir masyarakat. Bukan tata kelolanya (yang buruk) tapi budaya masyarakat (membuang sampah sembarangan),” katanya.

Farach menjelaskan, masyarakat hanya perlu membayar retribusi sebesar Rp10 ribu per rumah dalam satu bulan untuk pengelolaan sampah. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan.

“Rp10 ribu per bulan, jadi masyarakat lebih cenderung tidak mau membayar,” jelasnya.

Farach menyebut, saat ini pihaknya memiliki 33 armada truk setiap harinya yang mengangkut sampah di Kota Serang. Tetapi, armada tersebut masih kurang karena seharusnya dibutuhkan 100 armada untuk mengangkut sampah.

“Tahun kemarin sudah beli (truk) dua ya, tahun ini belum kita. Nanti Insya Allah kita ngajuin ke pusat, tapi mudah-mudahan enggak kena efisiensi,” imbuhnya. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button