Ketua DPRD Banten Ingatkan Generasi Muda Tidak Golput Pada Pemilu 2024
BANTEN – Ketua DPRD Banten ingatkan generasi muda atau Generasi Milenial dan GenZ untuk gunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dan tidak golput.
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang. Masyarakat Indonesia akan memilih para pemimpinnya mulai dari presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD. Pada Pemilu 2024, jumlah pemilih pemula atau generasi milenial dan GenZ mendominasi.
Lihat juga Ketua DPRD Banten Terima Kunjungan Bamus DPRD Sumatera Barat
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Banten Andra Soni mengatakan, generasi muda sebagai pemilih yang mendominasi harus turut serta mensukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024. Menurutnya sebagai pemilih yang mendominasi pada Pemilu 2024 suaranya sangatlah menjadi penentu.
“Bahwa hari ini pemilih muda ini mendominasi daftar pemilih tetap (DPT), partisipasi para pemuda sangatlah menentukan pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan,” kata Andra Soni, Senin, (13/11/2023).
Andra Soni mengingatkan, agar para pemuda memilih sesuai hati nuraninya bukan atas dasar iming-iming sesuatu tertentu. Selain itu, ia juga mengingatkan agar generasi muda tidak golput dan harus datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Generasi muda harus gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya, jaga tahapan pemilu ini dengan sebaik-baiknya agar pemilu bisa damai, kondusif, dan sejuk,” imbuhnya.
Dikatakan Andra Soni, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Provinsi Banten.
“Pemilu 2024 ini bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tapi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat untuk mensukseskan pesta demokrasi ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, pemilih muda atau pemilih pemula terbagi menjadi 2 yaitu pemilih milenial dan generasi Z. Pemilih milenial di Banten berjumlah 3.540.864 pemilih atau 40,04 persen. Sedangkan pemilih genZ mencapai 1.908.605 pemilih atau 21,58% dari total 8.095.558 pemilih yang tercatat di DPT. (Adv)