Safari Ramadhan di Tangsel, Al Muktabar Apresiasi Keberadaan ATM Beras

BANTEN – Keberadaan ATM beras di sejumlah masjid di Kota Tangerang Selatan diaprrsiasi Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat lawatan Safari Ramadhan di daerah itu di Masjid Miftahul Jannah, Kota Tangsel.

Menurut Al Muktanar, ATM Beras sangat relevan dengan konsep berbagi ke kaum dhuafa, dan bisa dipartnerkan dengan penerima manfaat.

“Tadi sudah terdata pake kartu penerima manfaat itu, tadi saya tawarkan kalau memang nanti diperlukan dalam rangka pemanfaatan ada hal yang bisa kita lakukan di sini, nanti teknisnya kita komunikasikan,” ujarnya.

Lihat juga MK Kabulkan Permohonan Haris Azhar-Fatiah, Hapus Larangan Sebarkan Hoaks

Menurutnya, ATM Beras yang terletak di Masjid Miftahul Jannah, RT 004/009 Kelurahan Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan merukan inovasi yang sangat bagus dalam menjaga kebutuhan bagi masyarakat.

“Ini ada beberapa titik, coba nanti kita akselerasikan dengan program provinsi,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu Al Muktabar menyalurkan bantuan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pemprov Banten dan Baznas Provinsi Banten. Bantuan untuk masyarakat Kota Tangerang Selatan itu meliputi bantuan untuk satu masjid, dua mushola, 20 marbot, 50 anak yatim, 50 dhuafa, 20 siswa SLTA, 30 guru madrasah, 20 guru ngaji, serta 300 paket zakat fitrah.

“Kegiatan in bentuk pemerintah hadir. Sehingga pemerintah dan masyarakat satu kesatuan. Semua menjadi mudah dilaksanakan dan dijalankan,” ucapnya.

Al Muktabar menambahkan, penyerahan bantuan sebagai bagian tali asih. “Lihatlah sebagai bagian kebersamaan kita. Pemerintah hadir, pemerintah dan masyarakat menyatu,” tandas Al Muktabar.

Dijelaskan, Safari Ramadan 1445 H Pemprov Banten untuk sampaikan pesan dan apresiasi kepada warga masyarakat Banten.

“Program kegiatan pembangunan di Provinsi Banten terus digulirkan dengan berbagai capaiannya. Pemprov Banten terus melaksanakan pembangunan untuk percepatan kesejahteraan masyarakat Banten,” jelas Al Muktabar.

“Pembangunan tidak hanya fisik, tetapi juga mentalitas kita. Kegiatan seperti ini bagian pembangunan mentalitas kita,” pungkas Al Muktabar. (red)