Banten

Siti Kamidah, Warga Kota Serang-Banten, Pengidap Kanker Payudara Menanti Kehadiran Negara

BANTEN – Siti Kamidah (40) warga Pakel Jaya RT 03/ RW 02 Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang-Banten terbaring lemah di atas kursi menahan sakit akibat kanker payudara ganas yang ia derita.

Kakak dari Siti Kamidah, Nami (60) menceritakan, adiknya selama bertahun-tahun tinggal di Jakarta dan sudah dua tahun mengidap kanker.

Kondisinya yang semakin parah dan tidak ada yang merawat selama di Jakarta, Siti Kamidah akhirnya memilih pulang ke Kota Serang dan sudah satu tahun tinggal bersama Nami.

“Hampir setahun kurang lebih tinggal di sini karena kanker payudara udah lumayan parah. Awalnya di Jakarta ngontrak udah lama,” kata Nami ditemui di rumahnya, Rabu, (29/11/2023).

Lihat juga Tak Pernah Dibenahi, Ruas Jalan Trip Jamaksari Langganan Tergenang Banjir

Nami, sehari-hari berprofesi sebagai penjual gemblong sehingga tidak mampu membawa adiknya untuk berobat ke RS Dharmais yang berada di Jakarta meskipun untuk pengobatan adiknya sudah dijamin BPJS Kesehatan.
Ia juga menceritakan, adiknya saat ini masih ber-KTP DKI Jakarta sehingga untuk meminta rujukan Puskesmas harus ke Jakarta dulu.

“Kalau saya sebetulnya engga punya uang, mau berobat dia memang gratis, tapi kebutuhan di sana selama pengobatan di Jakarta, transportnya karena pengobtananya panjang jadi itu yang dipikirin,” keluh Nami.

Namun saat ini, kata Nami, adiknya sudah mendapatkan uluran tangan dari Pemerintah daerah untuk biaya selama pengobatan di RS Dharmais. Sehingga esok hari (Kamis, 30/11/2023) adiknya akan dibawa ke RS Dharmais menggunakan Ambulans milik UPTD Puskesmas Banten Girang untuk mendapatkan perawatan.

“Seneng alhamdulillah udah dibantu karena kitamah orang gapunya,” ungkapnya.

Nami berharap adiknya bisa sehat kembali seperti sediakala dan bisa beraktivitas seperti biasanya. (ukt)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button