Tak Cuma Rusak, Jalan Samaun Bakri Kota Serang Juga Terendam Usai Hujan
BANTEN – Ruas Jalan Samaun Bakri, Kota Serang, kondisinya tak cuma rusak parah di ujung jalan menuju Pasar Rau, tapi juga kerap terendam usai hujan, seperti yang terjadi pada Minggu (25/06/2023) lalu. Sebagian ruas jalan tersebut dipenuhi air berwarna kehitaman, khususnya sekitar bekas pejagalan, Kampung Domba.
Berdasarkan pantauan hari itu, genangan air hampir selutut orang dewasa itu bertahan hingga lebih dari 30 menit pasca-hujan sebelum akhirnya surut dengan sendirinya. Tidak berfungsinya saluran drainase sekitar ruas jalan jadi penyebab genangan air.
Kondisi ruas jalan yang menghubungkan Pasar Rau, Kampung Domba, Lopang hingga Calung itu, di bagian paling ujung ke arah Pasar Rau, rusak parah dan jika hujan maka akan mirip kubangan. Kendati demikian hingga hari ini beum ada tanda-tanda akan ada perbaikan jalan itu.
Kondisi jalan yang digenangi air dikeluhkan pengguna jalan yang biasa melintasi ruas jalan tersebut sehari harinya. “Sudah rutin, kalau hujan deras turun, sebagian jalur ini digenangi air. Drainase macet, air tumpah ke jalan. Kendaraan tersendat dan mobil terancam rusak atau mogok,” ujar Ika, warga Ciracas.
Saat banjir terjadi, sejumlah toko, wang, dan tempat jajan di sepanjang jalur itupun tampak merasakan dampak.
Penulusuran banteninside pada laman lpse.serangkota.go.id, didapati informasi proyek peningkatan jalan Samaun Bakri yang jika merunut pada jadwal sudah masuk tahap penandatanganan kontrak. Pada pengumuman lelang disebutkan, nilai proyek peningkatan jalan Samaun Bakri senilai Rp1.685.319.000.
Ender proyek ini dimenangkan oleh CV Gunung Karang Perkasa yang beralamat di Cirasas Serang, dengan harga penawaran Rp1.601.054.000.
Dalam uraian singkat pekerjaan proyek tersebut dikatakan, maksud dari pengadaan pekerjaan peningkatan jalan ini adalah peningkatan tingkat layanan jalan berupa peningkatan lapisan akhir permukaan jalan sampai dengan perkerasan berupa betonisasi. Tujuannya, penyediaan prasarana jalan/ jembatan yang mempunyai tingkat layanan yang memadai guna memperlancar arus lalu lintas, barang dan jasa, memperlancar kegiatan usaha dan perekonomian di daerah tersebut; dan peningkatan pemerataan hasil pembangunan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, ruas jalan Semaun Bakri hingga perempatan Pasar Rau dalam proses lelang. “Tahun ini, sedang proses lelang,” jawab Iwan singkat saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp, Minggu (21/05/23) silam. (red)
Lihat juga : Jalan Semaun Bakri Perempatan Pasar Rau Kota Serang Rusak, Hanya Ditimbun Batu
Sementara itu, menurut seorang warga yang sering melewati jalan tersebut, Aminudin, mengungkapkan, ruas jalan tersebut terakhir kali diperbaiki sekira tahun 2022 akhir. Namun, proses perbaikan hanya dilakukan dengan cara menambal dengan aspal di beberapa ruas jalan yang berlubang.
“Tahun kemarin kalau di aspal mah, gak tahu bulan nya apa soalnya lupa,” ucap Amin kepada banteninside.co.id.
Kondisi ruas Jalan Samaun Bakri dikeluhkan para pengguna jalan. Seperti diungkapkan Kardiman yang berprofesi sebagai tukang ojek di Pasar Rau menjelaskan.
Menurut Kardiman, kondisi ruas jalan Semaun Bakri hingga perempatan pasar Rau sudah lama mengalami kerusakan. Namun, kondisi jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki dengan maksimal tapi hanya ditambal dengan material bebatuan. (red)