Timsel Sapu Bersih Perempuan dalam Daftar Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Serang
BANTEN – Tim seleksi atau timsel sapu bersih perempuan dalam daftar calon anggota KPUKPU Kabupaten/Kota Serang, Provinsi Banten
Seluruh calon perempuan di Kabupaten Serang dan Kota Serang disapu bersih alias tak satupun masuk 10 besar.
Tim seleksi hanya menyisakan satu perempuan calon anggota KPU Kota Tangerang.
Anggota Timsel, Agus Supadmo menyebutkan, peserta perempuan yang tersisa hanya dari calon anggota KPU Kota Tangerang.
“Sisa satu keterwakilan itulah hasil terbaik dari Timsel, berdasarkan hasil seleksi yang telah dilewati,” jelasnya.
Lihat juga Anak Jokowi Bisa Jadi Cawapres
Tahapan selanjutnya adalah Timsel menyerahkan nama-nama tersebut ke KPU RI untuk dilakukan fit and propert test oleh KPU RI.
Terkait sapu bersih perempuan dalam daftar calon anggita KPU kabupaten/kota Serang, aktivis perempuan Iim Rohimah mengatakan, pilihan kata “memperhatikan keterwakilan perempuan” dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu dimaknai tidak mewajibkan/mengharuskan.
Demikian pula ketentuan teknis dalam dan keputusan KPU Nomor 117 tentang pedoman teknis seleksi anggota KPU provinsi dan kabupaten/kota.
“Akhirnya jadi celah untuk tidak mengakomodir calon perempuan dalam setiap tahapan seleksi,” ujar Iim melalui pesan Whatsapp, Senin, (16/10/2023).
Tahapan dimaksud dimulai sejak pendaftaran, penelitian administrasi, tes CAT & Psikotes, tes kesehatan dan wawancara.
Dikatakan Iim, pengaturan perpanjangan pendaftaran dilakukan selama 6 hari juga dilakukan jika pendaftar sampai hari terakhir pendaftaran kurang dari 2 kali kebutuhan.
Sehingga, meski pendaftar perempuan kurang, jika total pendaftarnya telah mencapai 2 kali kebutuhan, maka seleksi akan tetap berlanjut.
“Nah kalau sejak pendaftran saja sudah minim jumlahnya, maka akan semakin berkuranglah di tahapan berikutnya. Terlebih saat penetapan akhir (pelantikan),” tandas anggota KPU Banten periode 2018-2023 ini.
Terlebih, kata Iim, dalam setiap tahapan nilai-nilai yang diperoleh peserta tidak pernah diumumkan oleh Tim seleksi (Timsel) sehingga masyarakat tidak tahu pasti apakah faktor murni atau faktor lain.
Penyelenggara Perempuan Penting
Menurut Iim, kehadiran penyelenggara perempuan di setiap tingkatan sangatlah penting.
Sebab, mereka akan melayani peserta pemilu (caleg), pemilih dan masyarakat terutama perempuan yang membutuhkan advokasi dan sosialisasi khsususnya terkait pemilih cerdas dan peningkatan elektabilitas bagi caleg perempuan.
“Dia (penyelenggara perempuan) akan menjadi role model bagi perempuan lain untuk bersemangat dalam berjuang meraih elektabilitasnya pada pemilu,” bebernya.
Selain itu, dapat memberikan kesadaran moral kepada pemilih perempuan agar hati-hati dan cerdas dalam menentukan pilihan.
Iim menambahkan, hal itu akan berdampak langsung maupun tidak langsung karena minimnya penyelenggara perempuan.
Iim mengumpamakan organisasi perempuan yang saat ini agak kesulitan untuk menghadirkan narasumber perempuan dari penyelenggara pemilu yang sekaligus bisa menjadi tempat bertanya.
Dampaknya terhadap kualitas demokrasi bisa dirasakan secara langsung maupun tidak langsung, karena minimnya role model tadi.
“Misal, organisasi perempuan saat ini agak kesulitan menghadirkan narasumber perempuan dari penyelenggara pemilu, yang sekaligus bisa menjadi tempat bertanya,” pungkasnya. (ukt)
Adapun nama-nama yang lulus tahap 10 besar adalah
Kabupaten Serang ;
1. Abdurrohman
2. Ahmad Husni
3. Dede Abdurosyid
4. Ichsan Mahfuz
5. Irman
6. Khairul Fahmi
7. Muhamad Nasehudin
8. Muhamad Asmawi
9. Muhamad Nafi Maulana Abdullah
10. Septia Abdi Gama
Kota Serang ;
1. Abdul Rohman
2. Ade Jahran
3. Hanifa
4. Heru Slana Muslim
5. Irfan Saputra
6. Iwan Sofwan
7. Nanas Nasihudin
8. Patrudin
9. Rudi Hartono
10. Samsul Bachri
Kota Tangerang ;
1. Banani Bahrul
2. Irwanto
3. Mora Sonang Marpaung
4. Muhammad Abdul Rosyid
5. Qori Ayatullah
6. Rachma Heriyani Nizami
7. Rustana
8. Santo Nainggolan
9. Siswanto
10. Yudhistira Prasasta (ukt)