Banten

‎Wali Murid SDIT Al Izzah Tolak Makan Bergizi Gratis


‎BANTEN – Puluhan wali murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Izzah Kota Serang menyampaikan penolakan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di sekolahnya.

‎Penolakan itu kembali disampaikan saat audiensi dengan pihak yayasan Al Izzah dan Pemerintah Kota Serang di kantor Walikota Serang, Senin (29/9/2025). Sebelumnya juga sempat ramai di media sosial terkait penolakan program MBG oleh wali murid di sekolah tersebut.

Baca juga Sejumlah Siswa SMPN 1 Kramatwatu Kabupaten Serang Keracunan Usai Santap MBG

‎Salah satu wali murid, Baim Aji menilai program MBG tidak relevan dilaksanakan di SDIT Al Izzah. Karena menurutnya, rata-rata wali murid yang menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut merupakan orang tua yang berpenghasilan menengah ke atas.

‎”Udah sanggup membiayai sekolah yang cukup mahal di SDIT Al Izzah kenapa MBG datang,” katanya.

‎Baim juga mengungkapkan kekhawatiran terkait potensi risiko yang muncul. Menurutnya, program tersebut dapat menimbulkan masalah karena melibatkan banyak pihak di lingkungan sekolah.

‎”Misalnya risiko keracunan siapa yang tanggung jawab kalau memang yayasan kekeh,” tuturnya.

‎Usai pertemuan tersebut, kata Baim, akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas apakah MBG akan tetap dilaksanakan atau tidak.

‎Sementara itu, Ketua Yayasan Al Izzah Muhamad Arifin menyebut penolakan merupakan hal yang wajar. Ia mengklaim bahwa lebih dari 70 persen wali murid di sekolahnya sepakat untuk dilaksanakan MBG.

‎”Yayasan tujuannya mengawal pemerintah pusat bahwa makan bergizi gratis itu hak anak bangsa,” ungkapnya.

‎Terkait adanya penolakan ini, kata Arifin, ia akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan pembina yayasan untuk mengambil langkah selanjutnya. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button