BANTEN – Rekrutmen pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) dibuka pada 2 Januari 2024 hingga 6 Januari 2024. Warga yang berminta mendapat dapat datang langsung ke Sekretariat Panwaslu Kecamatan masing-masing.
Salah satu pendaftar asal Kelurahan Cipocok Jaya yang ditemui di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Cipocok Jaya, Heni mengaku motivasinya mendaftar Pengawas TPS, karena ingin membuat Pemilu 2024 berjalan lancar dan tanpa kecurangan.
“Pengen berpartisipasi buat warga karena pengen juga Pemilu berjalan lancar tanpa ada kecurangan apa-apa dan amanah,” kata Heni usai mendaftarkan diri, Selasa, (02/01/2023).
Heni mendapatkan info pembukaan pendaftaran dari tetangganya dan langsung mempersiapkan semua persyaratan kemudian mendaftar ke Sekretariat Panwaslu Kecamatan Cipocok Jaya.
“Info dari tetangga, katanya mau ada Pemilu, mau daftar nggak sebagai pengawas TPS. Yaudah akhirnya saya lamar kesini (sekretariat Panwaslu Cipocok Jaya),” tuturnya.
Lihat juga
- Pendaftaran Pengawas TPS Dibuka Besok, Segini Gaji untuk Kerja Sebulan
- PENGUMUMAN REKRUTMEN PENGAWAS TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (PENGAWAS TPS) DALAM PEMILU 2024 KABUPATEN TANGERANG
Heni mengungkap, sehari-hari berprofesi sebagai sales di Kota Serang. Jika nanti terpilih, kata Heni, pekerjaannya tidak akan terganggu. Dia juga pernah menjadi pemantau Pemilu saat masih mahasiswa dan menjadi bekal ketika bertugas pengawasan di TPS.
“Persyaratan saya sudah lengkap semua tinggal nunggu wawancara, saya daftar untuk di TPS 10 Kelurahan Cipocok Jaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Cipocok Jaya Suryadi mengatakan, di hari pertama pendaftaran, Panwaslu Kecamatan Cipocok Jaya menerima 43 berkas pendaftar dari total kebutuhan 256 orang. “Pendaftar didominasi oleh ibu rumah tangga dan mahasiswa,” ujarnya.
Dikatakan, semua profesi boleh mendaftarkan diri untuk menjadi Pengawas TPS selagi tidak terdaftar sebagai anggota partai politik (Parpol). “Kita tidak ada larangan kecuali orang parpol itu yang tidak boleh,” tuturnya.
Suryadi menyebutkan terdapat beberapa pendaftar yang masih melampirkan surat keterangan sehat dari klinik yang harusnya dikeluarkan oleh Puskesmas maupun Rumah Sakit (RS) milik pemerintah.
Dia berharap kebutuhan Pengawas TPS bisa terpenuhi hingga hari terakhir pendaftar nanti. (ukt)