BI Banten Gelar Shafara x Ferba Untuk Genjot Ekonomi Syariah dan Ekosistem Halal
BANTEN – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menggelar kegiatan Shafara x Ferba untuk menggenjot ekonomian syariah dan ekosistem halal di Provinsi Banten.
Kegiatan Shafara x Ferba atau shariah festival jawara x festival rupiah Banten 2024 ini digelar selama tiga hari mulai dari 30 Agustus sampai 1 September 2024 yang berlangsung di Bintaro Jaya X Change, Tangerang, Banten.
Kepala BI Provinsi Banten, Ameriza M Moesa mengatakan, aspek pembiayaan layanan keuangan syariah di Provinsi Banten hanya berkontribusi sebesar 9 persen dari total keseluruhan pembiayaan.
“Digelarnya kegiatan ini sebagai upaya akselerasi untuk mewujudkan ekosistem halal dan menggenjot ekonomi syariah,” katanya dikutip dari press release yang diterima banteninside, Jumat, (30/08/2024).
Lihat juga Survei Bank Indonesia, Pembiayaan Korporasi di Desember 2023 Meningkat
Ungkap Ameriza, adapun dari sisi dana pihak ketiga (DPK), perbankan syariah baru berkontribusi sebesar 11,94 persen di Banten pada triwulan II 2024.
“Masyarkat Banten lebih memilih keuangan konvensional dibandingkan dengan keuangan syariah. Maka semakin diperlukannya singergi untuk memperluas sistem keuangan syariah di Banten,” jelasnya.
Menurut Ameriza, salah satunya yakni dengan mendongkrak ekonomi syariah melalui perluasan pangsa pasar, karena keuangan syariah memiliki potensi yang sangat besar sebagai motor moda perekonomian, baik secara regional, maupun daerah.
“Maka pada gelaran shafara tahun ini, BI Banten memilih pusat perbelanjaan untuk menyasar kalangan anak muda terutama generasi Y dan Z, supaya masyarakat lebih banyak mengetahui dan mencintai ekonomi syariah,” tuturnya.
Shafara tahun ini dikemas dengan berbagai sarana edukasi peningkatan iklusi keuangan syariah, diantaranya syariah forum, syariah
fair, dan syariah competition. Ia berharap omzet pada tahun ini bisa lebih dari Rp2,7 miliar. Hal itu karena omzet tahun lalu diangka Rp2,7 miliar. (ukt)
