Banten

BMKG Prediksi Musim Hujan di Banten Mulai November 2023

JAKARTA – Musim hujan di Banten diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara umum akan terjadi pada bulan November 2023. Namun, akibat tingginya keragaman iklim di Indonesia,maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah. Sementara periode puncak musim hujan sendiri diprediksi umumnya terjadi di Januari dan Februari 2024.

Dalam siaran persnya, Jumat (08/9/2023) Kepala BMKG Dwikorita Karnawati BMKG menyebutkan, beberapa Zona Musim (ZOM) telah terkonfirmasi mulai mengalami musim hujan, yaitu sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau. Selanjutnya, musim hujan akan terjadi di Sumatera bagian tengah dan selatan lalu secara hampir berurutan diikuti oleh Kalimantan, Jawa, kemudian secara bertahap akan mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Maret hingga April 2024.

LIhat juga Baliho Peserta Pemilu Merajalela, Bawaslu Masih Sibuk Mendata Jenis Pelanggarannya

Sedangkan wilayah Banten, menurut BMKG akan mulai memasuki musim hujan pada November 2023, Seperti diungkapkan, Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena bahwa wilayah Banten akan masuk musim hujan di bulan November 2023. Terdapat sekitar 255 ZOM (36,5%) yang akan memasuki musim hujan di November 2023, yaitu meliputi Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Bali, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, dan Papua Selatan bagian selatan.

Kendati demikian, diramalkan curah hukan di wilayah Banten dan sejumlah wilayah lainnya terkatagori di bawah normal.

“Wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan dengan sifat di bawah normal mencakup sebagian kecil Sumatera Utara, Lampung bagian selatan, sebagian kecil Banten, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah bagian timur, Jawa Timur bagian selatan, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah bagian utara, Papua Barat bagian selatan, dan Papua bagian barat,” terang Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena. (*/red)

 


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button