BANTEN – Hingga saat ini hanya lima persen warga Kota Serang yang berlangganan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Perumdam Tirta Madani.
Direktur Perumdam Tirta Madani M Arif Setiawan mengatakan, saat ini jumlah pelanggan Perumdam Tirta Madani baru mencapailima persen dari total penduduk Kota Serang yang mencapai 700 ribu penduduk.
“Mencapai 5 persen dengan jumlah pelanggan 5.727 dari jumlah penduduk sekitar 700 ribu jiwa kan,” sebutnya di halaman kantor Walikota Serang, Rabu, (12/02/2025).
Arif menyebut, jumlah pelanggan terbanyak berada di Kecamatan Serang dan Kasemen. Ia mengaku menargetkan di tahun 2025 jumlah pelanggan bertambah menjadi 6 persen. Adapun kendala lambatnya pertumbuhan jumlah pelanggan tersebut karena ketersediaan air baku yang belum memadai.
“Kendalanya pertama air baku, instalasi pengolahannya, kedua perpipaannya,” tuturnya.
Ia berharap, dengan adanya dorongan dari Pemerintah Kota Serang dapat mempercepat penduduk Kota Serang untuk berlangganan air ke Perumdam Tirta Madani.
Selain itu, kata Arif, pihaknya saat ini juga turut melakukan kerjasama dengan Perusahaan PT. Putra Salam Mandiri (PSM) untuk penuhi kebutuhan air bersih di Kota Serang.
“Kerjasama ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat di Kota Serang. Air bersih ini bersumber dari instalasi Sistem Penyediaan Air Minum regional Serang,” terangnya.
Lihat juga Warga Sawah Luhur Kota Serang Keluhkan Aliran Air PDAM
Arif menjamin kualitas dan kuantitas air bersih produksi PT. Putra Salam Mandiri layak di konsumsi. Dan ditargetkan dalam satu hari dapat mencapai 50 tangki tersalurkan ke masyarakat.
“Harganya sesuai dengan ketentuan, kami melihat dari Kabupaten Serang pun sama, per kubiknya itu Rp4.000,” katanya.
Menurut Arif, kerjasama ini dapat menjadi momentum untuk membesarkan dan menguatkan perusahaan air minum di Kota Serang. Dengan begitu juga akan mendorong perkembangan perekonomian daerah yang berdampak pada peningkatan pada pendapatan asli daerah. (ukt)
