Banten

Desa Sindanglaya Cinangka Dipilih Kementerian Desa untuk Program Rencana Desa Negara Emas

BANTEN – Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang jadi pilot project (proyek percontohan) Program Rencana Desa Negara Emas atau Radenmas 2045. Program besutan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal (Kemendes PDT) Republik Indonesia ini dikerjasamakan dengan Yayasan Quantum Akhyar Institute milik Ustadz Adi Hidayat.

Penetapan Desa Sindanglaya ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Menteri Desa (Mendes) PDT Yandri Susanto dengan Ketua Yayasan Quantum Akhyar Institute Ustadz Adi Hidayat, dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Para Dirjen Kemendes PDT, disaksikan Wamendes Ahmad Riza Patria dan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah di Pantai Pasir Putih Florida Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, Minggu (1/6/2025).

Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Quantum Akhyar Institute Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, pihaknya mendorong pencapaian tahun 2045 menuju Indonesia Emas. 

“Dari bawah ini di level desa, sehingga kalau desanya baik, tertata bagus, secara otomatis juga ke atasnya akan mudah untuk didapatkan hasilnya,” ujarnya.

Lihat juga Baru Dilantik, Mendes Yandri Susanto Kumpulkan Kades Hingga RT/RW di Kabupaten Serang Hadiri Haul di Acara Pribadi

Untuk menata desa sebagai permulaan akan dilakuan di 70 ribu desa se-Indonesia oleh Yayasan Quantum Akhyar Institute bersama Kemendes dan dimulai di Kabupaten Serang.

“Dengan pertimbangannya satu sejarah, yang kedua karakteristiknya dan yang ketiga letak strategisnya dalam menopang kekuatan Indonesia. Jadi program tersebut tidak membuka lapangan kerja, tapi membuat semua warga desa bekerja. Supaya semuanya aktif, itu bukan duet maut, tapi duet hidup. Dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” ucapnya. 

Mendes PDT Yandri Susanto mengapresiasi apa yang dilakukan Ustadz Adi Hidayat dan tim melalui Yayasan Quantum Akhyar Institute yang sudah melaksanakan kerja sama. 

“Kita berharap Kabupaten Serang sebagai pilot project benar-benar greget. Kalau kata Ustadz Adi Hidayat mengembalikan kejayaan Banten dimulai dari tanah Serang. Kita minta kepada seluruh elemen di Serang terutama kepala desa, ayo kita sambut program yang sangat mulia dan brilian ini di masing-masing desa,” tuturnya.

Sesuai dengan arahan Ustadz Adi Hidayat, sebut Yandri, desa itu berdasar tematik meliputi ada desa cabai, desa tomat, desa padi, jagung, ayam petelur, sehingga siklus sistem ekonomi bisa berjalan baik dan lancar. Terutama untuk menyambut adanya gerakan Koperasi Desa Merah Putih se-Indonesia oleh Presiden Prabowo dan ada juga kebutuhan mendesak dan kebutuhan setiap hari bahan baku Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan terima kasih kepada Kemendes PDT dan Yayasan Quantum Akhyar Institute yang telah memilih Kabupaten Serang sebagai pilot project untuk Gerakan Indonesia Menanam. 

“Tentu ini kesyukuran yang luar biasa bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang karena dipilih jadi pilot project. Namun, kita harus lari cepat karena ini adalah gerakan yang harus segera disambut dengan baik,” jelasnya.

Oleh karenanya, ke depannya pihaknya akan mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terutama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) karena ada tenaga penyuluh pertanian. Pihaknya bersama Mendes Yandri dan Ustadz Adi Hidayat bersama-sama memetakan potensi desa masing-masing yang ada di Kabupaten Serang. (rf)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button