Banten

Diguyur Hujan Deras, Jalan Trip Jamaksari Kota Serang Terendam Banjir

BANTEN – Hujan deras yang mengguyur Kota Serang sejak pagi hari mengakibatkan beberapa ruas jalan terendam air.

Salah satu ruas yang terendam adalah Jalan Trip Jamaksari Cinanggung, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Berdasarkan pantauan banteninside.co.id di lokasi, Jalan yang merupakan akses ke Pasar Induk Rau itu terendam banjir setinggi 50 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa.

Lihat juga Ini Pesan Pj Gubernur Banten Al Muktabar kepada Pj Walikota Tangerang

Warga yang ditemui di sekitar lokasi, Yadi menuturkan banjir sudah berlangsung sekitar 3 jam akibat hujan yang mengguyur sejak pukul 11.00 WIB.

Menurut Yadi, lingkungan tersebut sudah biasa terpendam banjir saat hujan deras mengguyur. BPBD juga diketahui telah sempat datang dan mendata warga yang rumahnya terdampak banjir.

Dikatakan, kemungkinan banjir akibat luapan air Sungai Cibanten ketika hujan deras. Warga juga dikatakan sudah pernah mengeluhkan hal tersebut ke Pemerintah Kota (Pemkot) Serang namun tidak pernah ada perubahan berarti.

“Kalau kita upaya permohonan (perhatian Pemkot) udah beberapa kali. (Banjir) Keluhan wagra karena ini momen tahunan setahun 3 kali bisa lebih tergantung intensitas curah hujan,” ungkapnya, Minggu, (07/01/2024).

Di tempat yang sama, Lurah Kaligandu Agus menilai banjir bukan diakibatkan dari drainase yang buruk. Menurutnya penyebabnya karena luapan kali Cibanten yang mesti dilakukan pendalaman.

Ungkap Agus, karena Sungai Cibanten merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3). Menurutnya BBWSC3 yang harus normalisasi atau pendalaman Sungai Cibanten.

“Kalau drainase udah diperbaiki dari provinsi sudah pernah diperbaiki. Ini karena luapan dari kali, perlu diperbaiki dilakukan pendalaman atau pelebaran (Sungai Cibanten) intinya yaa harus diperhatikan,” jelasnya.

Agus berharap, masalah banjir ini bisa secepatnya teratasi karena sudah beberapa kali kecewa terkait minimnya tanggapan dari pemerintah sekitar.

“Kalau (ditanya) udah biasa (banjir terjadi) apa enggak saya bingung ya karena udah rutin dan sering melakukan keluhan ke Pemkot,” tambahnya. (ukt)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button