FAJI Kabupaten Serang Dorong Minat Masyarakat Lewat Pelatihan Dasar Arung Jeram di Bendungan Sindangheula
BANTEN – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Serang terus berupaya mengembangkan olahraga arung jeram sebagai salah satu cabang olahraga unggulan sekaligus daya tarik wisata daerah.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar pelatihan dasar arung jeram di Bendungan Sindangheula, Kabupaten Serang, selama dua hari penuh pada Sabtu dan Minggu (2–3/8/2025).
Ketua FAJI Kabupaten Serang, Lulu Jamaludin, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SMP, SMA, mahasiswa, hingga organisasi masyarakat.
“Kami ingin mengenalkan arung jeram sejak dini. Karena itu, pada hari pertama peserta berasal dari kalangan pelajar, sementara hari kedua untuk mahasiswa, organisasi, dan masyarakat umum,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).
Lulu menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan mendayung, tetapi juga pada aspek keselamatan di air.
“Arung jeram bukan sekadar olahraga pemacu adrenalin, tapi juga tentang kedisiplinan, kerja sama tim, dan kesadaran akan pentingnya keselamatan di air. Peserta dilatih cara menggunakan perlengkapan keselamatan, mengenali medan sungai, hingga teknik penyelamatan jika terjadi keadaan darurat,” jelasnya.
Menurut Lulu, Kabupaten Serang memiliki potensi besar untuk mengembangkan olahraga arung jeram berkat keberadaan sungai-sungai yang layak dijadikan arena latihan maupun wisata petualangan.
“Kami melihat arung jeram bukan hanya sebagai olahraga prestasi, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan wisata. Dengan pemanfaatan sungai yang tepat, kita bisa mencetak atlet berprestasi sekaligus mengangkat potensi wisata air di daerah ini,” tambahnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari pemerintah daerah. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya, menyampaikan apresiasinya kepada FAJI Kabupaten Serang.
“Pelatihan ini sangat positif karena melibatkan masyarakat secara luas. Pemerintah Kabupaten Serang siap berkolaborasi untuk menjadikan olahraga arung jeram sebagai sarana mencetak atlet, meningkatkan pariwisata, dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ungkap Anas.
Dikatakan Anas, Pemerintah Kabupaten Serang berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan agar minat generasi muda terhadap olahraga air semakin meningkat. Selain mencetak atlet potensial, olahraga air juga diharapkan menjadi daya tarik wisata baru di Kabupaten Serang dengan memanfaatkan potensi sungai yang ada secara berkelanjutan. (ukt)
