Banten

Flaring PT Lotte Chemical Ditengarai Picu Kenaikan Suhu Udara

BANTEN – Kegiatan pembakaran gas di cerobong atau flaring yang dilakukan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) ditengarai memicu kenaikan suhu udara di beberapa wilayah Kota Cilegon.

Kenaikan suhu udara berkisar 2 derajat Celcius terungkap berdasarkan data yang dirilis National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) yang diterima banteninside.co.id, Rabu (28/05/2025).

“Kenaikan +2° celcius setelah adanya flaring,” tulis laporan pemantauan NOAA.

Berdasarkan informasi, proses flaring PT LCI diperpanjang selama sepekan kedepan sejak tanggal 27 Mei 2025.

Terkait hal tersebut, Ketua Tim Kerja Meteorologi Klimatologi BBMKG Wilayah II, Ana Oktavia Setiowati mengatakan, suhu di wilayah Kota Cilegon berkisar antara 24-31 derajat celcius. Meskipun demikian, BBMKG belum menemukan adanya peningkatan suhu akibat aktivitas flaring yang dilakukan oleh PT LCI.

“Kalau untuk ke cuaca tidak (berpengaruh) ya. Artinya misalnya seperti peningkatan suhu atau curah hujan itu tidak,” katanya melalui sambungan telepon.

Lihat juga Cuaca Panas dan Terik Bikin Gosong, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Menurut Ana, proses flaring lebih berpengaruh pada kualitas udara sekitar lokasi. Karena proses flaring melepaskan partikel-partikel kecil ke atmosfer. Akan tetapi, ia tidak bisa memastikan apakah kualitas udara di Cilegon menjadi buruk akibat flaring atau tidak.

Karena kualitas udara tersebut hanya bisa dilihat dari alat pemantau kualitas udara. Sementara BMKG tidak memiliki alat pemantau kualitas udara di wilayah Kota Cilegon.

“Yang ada (alat pemantau kualitas udara) itu kalau nggak salah milik swasta dan kami tidak mempunyai aksesnya. Jadi nggak bisa dipastikan,” katanya.

Ana mengatakan, BMKG sangat mengimbau agar aktivitas flaring tidak dilakukan dalam waktu yang panjang. Hal itu karena saat ini sudah memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, sehingga suhu udara relatif panas yang dikhawatirkan memicu kebakaran. Selain itu, BMKG juga khawatir adanya peningkatan polusi udara akibat aktivitas itu.

“Kami sangat mengimbau jika dilakukan flaring tentu dengan memperhatikan lingkungan yang ada, dan juga memperhatikan kondisi cuaca,” imbuhnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, jurnalis banteninside.co.id masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak PT LCI. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button