Banten

Gencar Bagikan Bansos Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024, Pemprov Banten Bantah Ada Instruksi Pusat

BANTENPemprov Banten semakin gencar membagikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, program pembagian bansos yang dilakukan saat ini merupakan program pemerintah daerah yang akan dilakukan selama tahun 2024. Adapun kegiatan seremonial pembagian bansosnya akan dilakukan Al Muktabar di 8 Kabupaten/Kota di Banten hingga tanggal 08 Februari 2024.

“Sepanjang tahun inimah, sampai tanggal 8 Februari 2024 kan 8 Kabupaten/Kota. Ini program satu tahun jadi akan terus bergulir,” kata Al Muktabar saat kegiatan pembagian bansos di Desa Sidamukti, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Selasa, (30/01/2024).

Menurut Al Muktabar, pembagian bansos sudah semestinya dilakukan sejak awal tahun 2024, sebagai langkah Provinsi Banten untuk mengendalikan inflasi. Meskipun pembagian bansos tidak akan menyelesaikan semuanya, tapi ia berharap pembagian bansos bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banten.

“Karena kebutuhan kita itukan untuk mengendalikan inflasi dan perlu. Memang tidak akan menyelesaikan semua tapi kita lihat manfaatnya,” jelasnya.

Lihat juga Pembagian Bansos Jor-Joran, Bawaslu Nilai Rawan Dipolitisasi

Al Muktabar menegaskan, kegiatan pembagian bansos ini merupakan program Pemprov Banten dan tidak ada intruksi dari pemerintah pusat. Pembagian bansos ini, kata dia, merupakan program yang pendanaannya menggunakan APBD Provinsi Banten tahun 2024. Dibagikan sejak Januari 2024, imbuh Sekda Banten ini, karena hak masyarakat yang harus segera disalurkan.

“Oh tidak ada (intruksi pemerintah pusat-red) ini adalah program pemerintah daerah basisnya adalah APBD dan itu ditetapkan bersama dewan,” tuturnya.

Pejabat yang pernah bertugas di Salah Satu kementerian ini menjelaskan, pembagian bansos oleh Pemprov Banten tidak ada sangkut pautnya dengan dukungan secara tidak langsung untuk memenangkan calon presiden tertentu.

“Ini menjalankan pemerintahan, pemerintah hadir. Pemerintah memang tugasnya begitu, ini adalah memang hak masyarakat. Jadi kita bagikan kepada masyarakat kita serahkan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Disebutkan, pembagian bansos di Desa Sidamukti, Kecamatan Baros adalah agenda yang ketiga setelah pembagian bansos di Kota Serang dan Kota Cilegon dan akan terus bergulir di sisa kabupaten/kota lainnya yang belum disalurkan.

Adapun bantuan yang diserahkan yaitu:
1. Bantuan kursi roda bagi disabilitas sebanyak 81 unit se Provinsi Banten.

2. Bantuan Tongkat Ketiak bagi Disabilitas sebanyak 80 pasang se Provinsi Banten.

3. Bantuan Kaki Palsu bagi Disabilitas sebanyak 30 buah se Provinsi Banten.

4. Bantuan Tongkat Kaki Tiga bagi lanjut usia Se-Provinsi Banten sebanyak 200 unit.

5. Bantuan Jaminan Sosial Keluarga dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrim se Provinsi Banten 65.000 KK untuk Kabupaten Serang sebanyak 9.435 KK @Rp500.000.

6. Bantuan Susu dan Telur se Provinsi Banten 12.000 penerima mendapatkan 6 Kg Telur dan Susu UHT ukuran 125ml sebanyak 90 buah.

7. Bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) se Provinsi Banten 740 penerima untuk Kab. Serang 50 penerima @Rp2.500.000.

8. Bantuan Alat Bantu Dengar bagi Disabilitas sebanyak 39 pasang se Provinsi Banten.

9. Bantuan Beras untuk Kab. Serang sebanyak 3.620 Kelurga penerima manfaat (KPM) @10 Kg.

10. Bantuan makanan bernutrisi untuk anak Stunting sebanyak 425 paket jenis bantuan yang diberikan berupa beras fortifikasi: telur, Susu UHT, Kacang hijau,biskuit regal gula aren dan minyak goreng.

11. Bantuan pemberdayaan ekonomi perempuan untuk anak perempuan kepala keluarga dan orang tua anak stunting, jenis bantuan yang diberikan oven dan loyang sebanyak 2.200 dan choppar sebanyak 385 buah.

12. Bantuan natura untuk perempuan dan anak penyintas kekerasan sebanyak 100 orang berupa beras, kacang hijau, sarden, the celup, susu, minyak goreng dan tepung terigu.

13. Bantuan Benih Padi Kaya Gizi (Biofortifikasi) untuk 19 Ha, sebanyak 475 Kg, Penerima Poktan Karya bakti.

14. Bantuan Benih Cabai 6 Pack, Insektisida Karbofuran 3 G @5 Kg, Mulsa Plastik Hitam Perak 4 Roll, Pupuk Organik Granule @250 Kg, NPK 16 @100 Kg. Tsp/SP36 @25 Kg.KCI @25 Kg. Penerima Poktan Sederhana | (Simbolis 1 orang)

15. Bantuan lkan Konsumsi sebanyak 100 bag @1 Kg.

16. Bantuan Listrik Desa untuk 1.000 Rumah Tangga Sasaran dengan anggaran Rp1373.767.

17. Bantuan BPJS Peserta Bukan Penerima upah yang di biayai oleh Provinsi Banten, Kabuoaten Serang Sebanyak 123.559 jiwa. (ukt)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button