Banten

Kemensos Datangi Dinsos Kota Serang Terkait Nasib Fi’ah, Warga Kasemen yang Rumahnya Mau Roboh

BANTEN – Nasib Fi’ah, warga Kasemen, Kota Serang, yang rumahnya nyaris roboh, mendapat sorotan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Hal itu diungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos Kota Serang Alpedi. Dia megatakan, pembangunan rumah milik Fi’ah yang hampir roboh mendapatkan atensi dari Kemensos RI.

Fi’ah adalah warga Kampung Kecacang RT 01/RW 05 Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Ia tinggal di rumah yang hampir roboh dan tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.

“Kami kedatangan dari Kemensos 2 orang. Beliau menyampaikan diperintah ibu menteri untuk membangun rumah ibu Fi’ah yang roboh itu,” ujarnya.

Lihat juga Tinggal Di Rumah Yang Hampir Roboh, Tak Pernah Tersentuh Bansos

Alpedi menjelaskan, mekanisme pengajuan rumah tidak layak huni terdapat 2 jenis. Pertama yaitu melalui hibah bansos dengan cara dilakukan inventarisasi terlebih dahulu terkait rumah-rumah yang berpotensi roboh. Setelah itu diajukan kepada Walikota dan didisposisikan oleh Walikota kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim).

“Kalau roboh nanti tahun depan mendapatkan bantuan. Karena yang namanya hibah tahun ini diajukan tahun depan keluarnya,” terangnya.

Kedua, kata Alpedi, yaitu jenis bantuan tidak terduga (BTT). Akan tetapi jenis bantuan tersebut harus ada datanya terlebih dahulu dan kondisi rumahnya sudah roboh.

“Kalau rumah ambruk maka pasti mendapatkan bantuan dari BTT, tapi itu tadi yang dari BTT harus ada datanya, tidak bisa ujug-ujug dikasih,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Fakir Miskin (FM) Dinas Sosial Kota Serang, Jatiah mengatakan, salah satu penyebab Fi’ah tidak mendapatkan bansos dari pemerintah karena namanya tidak tercantum dalam DTKS.

“Karena belum masuk kedalam data DTKS Kemensos,” ujarnya kepada banteninside, Senin, (06/05/2024).

Menurut Jatiah, nama Fi’ah tidak masuk dalam DTKS lantaran tidak diusulkan. Namun, ia mengklaim saat ini nama Fi’ah sudah diusulkan untuk masuk dalam DTKS Kemensos karena kondisinya yang cukup memprihatinkan. (ukt)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button