Banten

Kurang Peminat, Ribuan Kursi SMA/SMK Negeri di Banten Tak Terisi

BANTEN – Ribuan kursi SMA/SMK Negeri di Banten tidak terisi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani menyebutkan sedikitnya ada 6.515 kursi yang tidak terisi pasca PPDB tingkat SMA/SMK.

Tabrani menyebutkan, kursi yang tak terisi tersebut tersebar di Kabupaten Lebak sebanyak 2.192 kursi, Pandeglang 969 kursi, dan Kabupaten Serang 1.258 kursi. Sedangkan sisanya tersebar di Kabupaten/Kota lainnya.

“Kursi kosong bukan karena tertolak tapi lebih kepada sekolah yang kurang pendaftarnya,” katanya di kantor Dindikbud Banten, Kamis, (11/07/2024).

Lihat juga Ombudsman Temukan Peserta Didik Numpang KK saat PPDB SMA/SMK di Banten

Tabrani memberikan contoh, salah satu sekolah yang kurang pendaftarnya yaitu di SMAN Cihara. Dari 72 kuota peserta didik baru, hanya ada 26 siswa yang mendaftar di sekolah tersebut. Dia menjelaskan, yang kosong tersebut masih bisa diisi oleh siswa meskipun PPDB telah ditutup.

“Silakan kalau mau diisi setelah MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) ada yang mau masuk silakan. Kalau perlu kita dorong orang Kota Serang mau belajar di Cihara,” tuturnya.

Tabrani juga menyebutkan, jumlah pendaftar SMA/SMK Negeri di Banten itu ada sebanyak 171.543 orang. Total tersebut terdiri dari 112.797 pendaftar ke SMA Negeri dan 58.746 ke SMK Negeri. Sedangkan yang diterima hanya 43.117 siswa baru untuk SMA dan 33.249 siswa baru untuk SMK.

“Yang tidak tertampung ini akhirnya mereka daftar ke sekolah swasta,” imbunya.

Tabrani juga mengklaim, apabila ada siswa yang menumpang di Kartu Keluarga (KK) orang lain agar diterima sistem zonasi, maka akan otomatis tertolak.

Menurut Tabrani hal tersebut bertentangan dengan aturan Permendikbud 1/2021 dan Keputusan Sekjen Kemendikbud Nomor 47/M.2023. (ukt)

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats