BANTEN – Sebanyak lima siswa Sekolah Rakyat (SR) tingkat sekolah dasar di Kota Serang mengundurkan diri.
Kepala Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 37 Kota Serang Ria Seprianika mengatakan, dari total 50 siswa SR jenjang sekolah dasar yang telah diterima, terdapat lima siswa di antaranya mengundurkan diri.
“Anak-anak SD itu kan masih kecil, banyak yang belum mau ditinggal orang tuanya. Di sisi lain, orang tua juga merasa berat melepas anaknya. Itu salah satu faktor kenapa ada yang mengundurkan diri,” katanya usai pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Selasa (30/09/2025).
Baca juga Pendaftar Sekolah Rakyat di Kota Serang Masih Minim
Ria menuturkan, kelima siswa yang mundur seluruhnya berasal dari jenjang sekolah dasar. Namun, pihaknya belum mendapat rincian kelas berapa saja siswa tersebut. Terkait kemungkinan adanya penambahan peserta untuk mengisi kekosongan, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Dinas Sosial Kota Serang.
“Kami hanya menerima. Kalau ada penambahan lagi, itu wewenang Dinas Sosial,” tegasnya.
Ria juga mengatakan, di SR Sota Serang terdapat 95 siswa yang akan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Terdiri dari 45 siswa jenjang SD dan 50 siswa jenjang SMP. Saat ini, para siswa tengah mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan. Sementara proses KBM Akan dilaksanakan pada Oktober setelah tahapan MPLS selesai. (ukt)
