Masyarakat Antusias Datang ke Banten Book Fair 2024
BANTEN – Masyarakat antusias serbu bakar buku atau Banten Book Fair 2024 yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Provinsi Banten.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat banyak sekali masyarakat yang stand bazar buku yang diadakan oleh DKP Provinsi Banten. Buku yang tersedia juga beragam mulai buku anak-anak hingga novel. Seperti diketahui, Banten Book Fair digelar sejak 13-18 Mei 2024.
Salah seorang pengunjung asal Kota Cilegon, Ega Werni mengaku sengaja datang dari Cilegon untuk mencari buku bacaan di Banten Book Fair 2024.
“Cari-cari (buku) aja emang sengaja kesini cari novel atau yang lainnya. Harganya terjangkau mulai Rp5.000 sampai Rp100.000,” ujar Ega disela-sela mencari buku di Banten Book Fair, Rabu, (15/05/2024).
Ega mengaku memang suka membaca buku dan merasa terbantu dengan adanya bazar buku ini. Apalagi harganya banyak yang terjangkau.
“Merasa terbantu dengan harga murah. Tapi kalaupun mahal beli aja (karena suka baca),” katanya.
Ega berharap acara bazar buku juga turut diadakan di kabupaten/kota terutama Kota Cilegon tempatnya tinggal.
Di tempat berbeda, Sekretaris DKP Provinsi Banten Evi Syaefudin mengatakan, sejak hari pertama pihaknya mencatat sudah lebih dari 1.000 pengunjung. Menurutnya, pada acara Banten Book Fair ini tidak hanya diisi dengan bazar buku tetapi juga ada acara bedah buku kelas pemustaka, maupun kelas tentang kopi.
“Saya kira antusiasme masyarakat di Banten itu cukup lumayan tinggi untuk datang kesini,” jelasnya.
Menurut Evi, sebetulnya angka literasi masyarakat Banten terkait minat baca saat ini sudah masuk dalam kategori sedang. Namun yang menjadi tantangan yaitu bagaimana membuat masyarakat Merasa bahwa membaca lebih produktif dan memberikan makna kepada kehidupan pembaca. Sehingga informasi yang dia miliki melalui membaca bisa menjadi sesuatu yang berarti dalam hidupnya.
“Kalau melihat fenomena seperti ini bukan minat baca yang rendah tapi pendekatan buku ke masyarakat jauh lebih penting. Bagaimana buku ini bisa dinikmati oleh masyarakat yang berada di luar kota atau desa-desa itu yang harus diupayakan oleh pemerintah,” terang Evi.
Dikatakan Evi, salah satu tujuan diadakannya Banten Book Fair yaitu untuk mengeliminasi stigma bahwa buku mahal. Sehingga melalui bazar buku di Banten Book Fair ini masyarakat bisa menjangkau.
Evi menyebutkan adapun harga buku yang dijual di Banten Book Fair mulai dari harga Rp5.000 dengan jenis buku yang beragam mulai buku anak-nak, novel, maupun filsafat.
“Tentu saja harapan kami minat baca meningkat, produktivitas masyarakat meningkat, keberdayaannya lebih meningkat. Karena tujuan perpustakaan menunjang keberdayaan masyarakat bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengayaan pengetahuan,” imbuhnya. (ukt)