Banten

Miris, Siswa SDN Ambon Belajar Tanpa Meja dan Kursi

BANTEN – Siswa SDN Ambon yang berlokasi di Kampung Ambon, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang belajar hanya beralaskan karpet.

Kepala SDN Ambon Eti Herawati mengatakan, kondisi belajar mengajar tanap meja dan kursi itu sudah berlangsung lima bulan sejak memasuki tahun ajaran baru. Hal itu karena kursi dan mejanya mengalami kerusakan.

“Sudah lima bulan, sejak tahun ajaran baru aja. Yang belajar di lantai itu ada di kelas tiga,” kata Eti ditemui di SDN Ambon, Jumat, (17/11/2023).

Eti menyebutkan, jumlah siswa dan siswi SDN Ambon secara keseluruhan berjumlah 202 siswa yang terbagi 6 kelas.

Sedangkan untuk siswa kelas 3 berjumlah 20 siswa dan melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di lantai.

Lihat juga Punya Nomor Urut, Ini Dia Visi-Misi Capres dan Cawapres

Eti menjelaskan, siswa dan siswi kelas 3 belajar tanpa meja dan kursi karena sudah rusak dimakan usia dan ada yang masih dalam perbaikan. Sehingga terpaksa melakukan KBM di lantai yang beralaskan karpet.

“Hampir seluruh kursi dan meja pada rusak, sebagian udah ada yang dibetulin, tapi ada juga yang gak bisa di pakai, makannya satu kelas ini terpaksa belajar dilantai pakai karpet,” ungkapnya.

Eti mengaku, pihak sekolah sudah mengajukan permohonan bantuan kursi dan meja kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang. Namun hingga kini masih belum terealisasi.

“Kami sudah mengajukan ke Dindik, informasinya hari senin mulai bisa dikirimkan,” pungkasnya.

Dikatakan Eti, meski belajar ditengah keterbatasan tanpa kursi dan meja, proses KBM tetap berjalan seperti biasanya tanpa adanya pengurangan jam belajar.

Ia juga berharap bantuan dari Dindikbud Kota Serang dapat segera terealisasi agar siswa dan siswi bisa belajar menggunakan meja dan kursi demi kenyamanan para siswa dalam melakukan KBM.

“Sekolah seperti biasa tetap berjalan. Mau gimana pun kondisinya anak-anak tetap harus belajar. Ya semoga bantuan kursi dan mejanya dapat segera terealisasikan,” imbuhnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Kepala Dindikbud Kota Serang Suherman masih belum merespon hingga berita ini di publish.(ukt)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Back to top button