Pemkot Serang Diminta Usulkan KH Samaun Bakri Jadi Pahlawan Nasional

BANTEN – Pemkot Serang diminta mengusulkan KH Samaun Bakri mendapatkan gelar pahlawan nasional. Hal itu diungkapkan keluarga KH Samaun Bakri saat audiensi bersama Walikota Serang, Senin (10/7/2023).

Dalam audiensi dengan keluarga KH Samaun Bakri, Walikota Serang Syafrudin, didampingi Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang Subagyo, Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus Suherman, dan Kepala Kesbangpol Kota Serang Wasis Dewanto.

Keluarga KH Samaun Bakri meminta agar Pemkot Serang mengusulkan KH Samaun Bakri mendapatkan gelar pahlawan nasional yang diakui kepahlawanannya oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terungkap, pengajuan gelar kepahlawanan tersebut sebelumnya sempat diajukan di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Namun, Karena ada beberapa berkas yang tidak sesuai, proses pengajuan tersebut belum bisa dilanjutkan.

Fuad S Bakri, anak dari KH Samaun Bakri mengatakan, beberapa tahun terakhir pihak keluarga beserta masyarakat mengajukan gelar pahlawan kepada Pemerintah. Namun terdapat beberapa hal yang belum sesuai sehingga proses tersebut belum bisa dilanjutkan kepada tingkat nasional.

“Kami sudah ajukan dari Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat, namun setelah diteruskan ke Pemerintah Pusat ada hal yang belum sesuai dari administrasi dan sebagainya,” kata Fuad S Bakri saat udiensi.

Lihat juga Pengaruh ChatGPT Terhadap Demokrasi 2024 di Indonesia

Meskipun demikian, ia tidak patah semangat dalam mengajukan gelar pahlawan nasional bagi KH Samaun Bakri. Ia lantas mengajukan dan memohon kepada Pemkot Serang untuk mengusulkan gelar pahlawan untuk KH Samaun Bakri.

“Dulu, ayah kami, Samaun Bakri pernah menjadi Wakil Residen Banten yang diutus langsung oleh Presiden Pertama Soekarno, kemudian perjuangannya untuk NKRI dahulu juga sangat berjasa” ucapnya.

Fuad menambahkan, KH Samaun Bakri mendapat misi membawa dua peti emas dari Banten untuk membeli senjata dan pesawat untuk NKRI ke India. Namun pada saat melintasi jalur Lampung-Bengkulu, pesawat yang dinaiki ditembak oleh Belanda, sehingga gugur pada saat menjalankan misi.

Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, Pemkot Serang menyambut baik pengajuan tersebut. Dalam waktu delay, ketika ada kesempatan akan langsung dibuatkan tim untuk proses pengajuan gelar pahlawan nasional.

“Saya akan mendukung apapun yang dipersyaratkan sampai dengan resmi diterima pengajuan pahlawan nasional” jelas Syafrudin. (ukt)