BantenEkonomi Bisnis

Pendistribusian Uang di Banten Selama Ramadan 1445 Hijriah Capai Rp3,88 Triliun

BANTEN – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mencatat pendistribusian uang di Provinsi Banten mengalami peningkatan selama periode ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Kepala KPw BI Provinsi Banten Ameriza M Moesa menyebutkan, BI Provinsi Banten telah mendistribusikan uang sebesar Rp3,88 triliun atau meningkat sebesar 3 persen dibandingkan ramadan tahun 2023 yang mencapai Rp3,78 triliun.

“Rata-rata harian pendistribusian uang mencapai Rp129 miliar. Jumlah itu meningkat dibandingkan periode Ramadan tahun lalu yang mencapai Rp126 miliar,” kata Ameriza dalam keterangan tertulis, Kamis, (19/04/2024).

Lihat juga Harga Bawang Merah di Kota Serang Melejit, Tembus Rp80 Ribu/Kg

Ungkap Ameriza, pendistribusian tersebut melalui berbagai kanal antara lain kegiatan kas keliling, pembayaran bank, maupun penukaran langsung ke Bank Indonesia. Ia menyebutkan, uang pecahan kecil (UPK) mendominasi total penukaran dengan jumlah 78.98 juta lembar atau 63,37 persen. Sementara uang pecahan besar (UPB) sejumlah 45,64 juta lembar atau 36,63 persen.

“Uang pecahan Rp2.000 menjadi yang paling diminati dengan jumlah penukaran 30,57 juta lembar (24,53%) diikuti pecahan Rp5.000 sebanyak 24,61 juta lembar (19,75%), dan Rp100.000 sebanyak 23,45 lembar (18,82%) dari total keseluruhan. Secara nominal, total UPK mencapai Rp513,12 miliar dan UPB mencapai Rp3,27 triliun. Dengan demikian, total realisasi selama ramadan 2024 mencapai 84,95 persen dari proyeksi awal yang mencapai Rp4,57 triliun,” jelasnya.

Selain itu, kata Ameriza, pihaknya juga mendapatkan uang yang diragukan keasliannya. Ditemukan sebanyak 28 lembar pecahan yang diragukan keasliannya, yaitu pecahan Rp100.000 sebanyak 17 lembar, Rp50.000 sebanyak 9 lembar, dan Rp20,000 sebanyak 2 lembar.

Dikatakan Ameriza, layanan kas keliling yang diselenggarakan KPw Bank Indonesia Provinsi Banten bekerja sama dengan 7 perbankan yaitu Bank Woori Saudara (BWS), Bank Mandiri, BNI, BTN, BIB, BJB Syariah, dan BCA telah melayani penukaran uang masyarakat di 12 area pusat keramaian kota dan kabupaten sejak tanggal 19 Maret 2024.

Ameriza meyakini, meningkatnya peredaran uang rupiah pada momen ramadan 1445 H akan mendorong pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan berjalan. Selain itu, aktivitas mudik yang melalui Pelabuhan Merak dan Bandara Internasional Soekamo-Hatta akan mendorong naik sektor Transportasi dan Pergudangan, yang masuk dalam 5 (lima) besar sektor utama dalam penyumbang PDRB Banten. (ukt)

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats