Demi Tugas Kemanusiaan, PMI Kecamatan Diperkuat
BANTEN – Palang Merah Indonesia atau PMI Banten perkuat kecamatan dengan menggelar Orientasi Kepalangmerahan terhadap pengurus kecamatan di Kabupaten Serang, Rabu (12/4/2023).
Kegiatan yang digelar di Markas PMI Banten ini, bertujuan memperkuat kapasitas organisasi dan pengetahuan pengurus kecamatan tentang tugas-tugas kepalangmerahan.
Baca juga :Ngebet Budidaya Ikan Nila dan Udang, Bupati Serang Minta Bantuan Menteri KKP
“Bagian dari amanat organisasi, kami terus memperkuat kapasitas organisasi, baik di tingkat relawan maupun pengurus. Dan orientasi itu adalah bagian dari penguatan pemahaman pengurus di level kecamatan tentang tugas-tugas kemanusiaan yang harus dijalankan PMI,” kata Wakil Ketua PMI Banten, Jaenudin.
Menurutnya, pengurus PMI tingkat kecamatan adalah struktur bawah PMI yang paling mengetahui kondisi situasi masyarakat.
Baca juga Bupati Serang Ajak Warga Budidaya Cabai Merah
Bahkan dalam proses penanggulangan bencana, imbuh dia, tujuan PMI Banten perkuat kecamatan di tingkat pengurus karena berperan penting dalam proses asesmen atau pendataan awal.
Berikutnya, kata Jaenudin, pengurus kecamatan sangat ditekankan untuk mengetahui tugas fungsi kepalangmerahan. Termasuk aturan penggunaan lambang palang merah.
“Maka seluruh pengurus di semua tingkatan wajib hadir menjalankan tugas kemanusiaan saat konflik bersenjata maupun saat masa damai,” ujarnya.
Tidak kalah penting, dia menyampaikan, pengurus tingkat kecamatan wajib meningkatan pelayanan darah yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
“Dalam hal tersebut, semua pengurus PMI wajib meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela. Apalagi dalam dalam proses penanggulangan bencana, semua harus siap siaga,” tuturnya.
Turut hadir, Ketua Bidang Organisasi PMI Banten Amrin Nur, Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana Eeng Kosasih, dan Kepala Markas PMI Banten Embay Bahriyah.
“Tugas utama PMI adalah memberikan bantuan saat konflik bersenjata dan gangguan keamanan, memberikan pelayanan darah, pembinaan relawan, melaksanakan diklat kepalangmerahan, dan menyebarluaskan informasi kepalangmerahan,” kata Amrin saat menjadi pemateri. (rf)
