Polda Banten Kembali Tangkap 3 Orang Terduga Pembakar Kandang Ayam di Padarincang

BANTEN – Ditreskrimum Polda Banten kembali melakukan penangkapan terhadap warga yang diduga pelaku pembakaran kandang ayam milik PT Sinar Ternak Sejahtera (STS) di Kecamatan Padarincang, Kota Serang. Tiga pelaku baru yang diamankan Polda Banten, Jumat, (14/02/2025), berinisial IP, NR, dan DI.
Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan mengatakan, ketiga tersangka yang diamankan tersebut karena diduga terlibat dalam pembakaran kandang ayam milik PT STS.
“Ketiga tersangka yakni IP, NR, dan DI. Saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait keterlibatan mereka dalam kejadian tersebut, katanya melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, (15/02/2025).
Dian juga mengatakan bahwa ketiga pelaku memiliki tugas yang berbeda. “Dari hasil pemeriksaan, masing-masing pelaku memiliki peran tertentu dalam aksi pembakaran ini. Kami terus mendalami motif serta keterlibatan pihak lain,” jelasnya.
Lihat juga Peternakan Ayam di Cibetus Padarincang Baru Miliki Izin Tahun 2020
Menurut Dian, berdasarkam hasil penyelidikan IP berperan merobohkan pagar di beberapa titik dan merusak paralon air minum ayam. Selanjutnya NR Menerima uang Rp5.000 dari CS untuk membeli 1/5 liter bensin yang digunakan dalam pembakaran kandang, dan Membakar gedung tiga menggunakan kardus. Sementara DD berperan merusak terpal kandang ayam, merusak atau mengobrak-abrik tempat pakan ayam, merusak paralon air yang digunakan untuk mengisi kandang dari toren, merobohkan pagar sebelah kiri dekat toren dan pagar hebel.
Ungkap Dian, akibat perbuatannya para pelaku dijwrat dengan Pasal 160 KUHP dan Pasal 170 KUHP dan Pasal 187 KUHP Tentang Penghasutan untuk Melakukan Tindak Pidana, Kekerasan Secara Bersama-sama di Muka Umum.
“Ancaman pidana 20 tahun penjara dan pidana denda paling banyak senilai Rp5 miliar,” sebutnya.
Dian menegaskan bahwa akan terus mengusut tuntas kasus ini guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Banten. Saat ini, para tersangka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Banten.
Sebelumnya, Polda Banten telah menangkap 11 tersangka lainnya, lima diantaranya merupakan santri yang masih di bawah umur. Kesebelas tersangka tersebut berinisial CS, YS, MR, AR, NA, serta lima santri berinisial DP, FR, PR, US, SF, dan SM. (ukt)