Promosikan Judol, Website Pembelajaran Untirta Diduga Dihack
BANTEN – Situs website sistem pembelajaran daring (SPADA) milik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) diduga dihack promosikan situs judi online (judol).
Berdasarkan pantauan banteninside.co.id pada pukul 10.30 WIB, Rabu, (18/12/2024). SPADA Untirta dengan laman website spada.untirta.ac.id halaman website tersebut terpantau berubah mempromosikan situs judol.
Ketika diklik, halaman website tersebut langsung menuju website KapitalSlot-amp.spada.dev. dengan halaman bergambar tokoh kartun Marsha.
“Selamat datang di dunia KAPITALSLOT, platform judi online terkemuka,” tulis dalam web SPADA Untirta yang diduga dihack.
Lihat juga Di Banten, Pertumbuhan Harapan dan Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 2024 Melambat
Melihat hal tersebut, salah seorang mahasiswa Untirta Alif Bintang mengatakan, seharusnya hal tersebut tidak terjadi.
“Menurut aku, di era sekarang kampus seharusnya aware sama keamanan digital, apalagi SPADA jadi tempat penyimpanan modul pembelajaran,” katanya.
Dengan adanya kejadian ini, kata Alif, harus menjadi pembelajaran bagi pihak kampus untuk mengelola website dengan baik dan benar. Sehingga tidak terulang kembali. Ia mempertanyakan cara kerja Tim IT kampusnya karena website pembelajaran kampus dijebol oleh hacker.
“Kalau kampus sibuk ngurusin jam malam di kampus buat mahasiswa dengan dalih keamanan, saya juga ikut mempertanyakan jam kerja Tim IT buat menjaga website Untirta,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, pihak Humas Untirta Adhitya Angga Pratama membantah bahwa website pembelajaran milik Untirta dihack.
Kata Angga, para hacker hanya mengambil meta data dari google. Sehingga ketika melakukan pencarian di google dengan mengetik SPADA Untirta maka hal tersebut muncul.
“Intinya kalau website SPADA tidak dihack. Jadi kalah kita ngetik spada.untirta.ac.id itu langsung ke laman SPADA. Tapi kalau dari pencarian google nah itu baru masuk ke website (judol) yang ditunjukan,” katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, ungkap Angga, pihaknya mengimbau agar seluruh civitas akademika Untirta mengetik langsung secara manual spada.untirta.ac.id sampai Unit Penunjang Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) bisa memperbaikinya.
“Upaya dari UPA TIK ketika ada crash seperti ini mereka mengikuti SOP yang ada. Langsung untuk mengamankan website SPADA dan berusaha mengatasi,” imbuhnya. (ukt)