BANTEN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin kota-kota di Indonesia harus mengutamakan Transportasi umum untuk mengurangi kemacetan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat peresmian Terminal Tipe A Pakupatan-Kota Serang, Senin (08/01/2023).
Presiden mengatakan, hampir di semua kota, terutama kota yang ada di Pulau Jawa, mengalami kemacetan.
“Mulai macetnya parah, sedeng-sedeng, baru mulai macet, tapi macet,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Lihat juga Presiden Jokowi Tiba di Terminal Pakupatan, Bertebaran Alat Peraga Capres Nomor 02 Dipaku di Pohon
Menurut orang nomor satu di Indonesia inu, orang-orang di zaman sekarang ini ketika memiliki kekuatan ekonomi langsung membeli mobil ataupun sepeda motor. Sehingga kendaraan transportasi umum mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
“Begitu memiliki kekuatan ekonomi langsung membeli mobil, yang dibeli sepeda motor. Semuanya menggunakan kendaraan pribadi dan meninggalkan transportasi massal,” jelasnya.
Dikatakan, transportasi umum harus didorong seperti di Jakarta yang sudah dikenalkan yang namanya MRT, LRT Kereta Cepat, KRL, dan Trans Jakarta. Itu semua untuk mendorong agar masyarakat menggunakan transportasi umum dan tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi.
“Semua kota semua harus mulai berfikir ke arah sana, menggunakan transportasi umum,” imbuhnya.
Jokowi menyebutkan, di Terminal Pakupatan sendiri ada 400 bis yang beroperasi setiap harinya. Apabila terus dibenahi dengan terminal yang sangat indah dan modern maka akan semakin menambah jumlah penumpang.
“Dengan terminal yang sangat indah dan sangat modern ini, jumlah bisnya tambah dan penumpangnya juga bertambah. Itu yang kita harapkan,” tukasnya.
Kesan Terminal yang modern, jelas Jokowi, akan meninggalkan citra Terminal yang tidak aman. Justru sebaliknya, saat ini Terminal Pakupatan merupakan tempat yang nyaman, pelayanannya baik, dan juga mendorong UMKM untuk bisa menjual produknya yang dimiliki.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya resmikan Terminal Tipe A Pakupatan,” tutup Jokowi. (ukt)
