Banten

Sekolah Rusak di Kota Serang, SD Negeri Tanjung Ilir Taktakan Didatangi Mahasiswa

BANTEN  – Sekolah rusak di Kota Serang didatangi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Serang pada hari Selasa (24/04/2023). Hal ini sebagai tindak lanjut diskusi tentang adanya sekolah rusak di tingkat SD-SMP di Kota Serang. KAMMI Serang mendatangi SD Negeri Tanjung Ilir, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Salah satu ruangan kondisinya SD Negeri Tanjung Ilir rusak parah.

Ketua Umum PD KAMMI Serang Roja Rohmatulloh mengatakan, KAMMI Serang datang ke lokasi tentunya untuk mengetahui lebih jelas soal sekolah rusak di Kota Serang. “Kita datang ke beberapa sekolah rusak, salah satunya di SD Negeri Tanjung Ilir dan melihat infrastruktur bangunan yang hancur dan sudah tidak layak,” Kata Roja.

Menurut mereka, kondisi ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Serang dalam merealisasikan pembangunan fasilitas pendidikan.

Lihat juga Jalan Samaun Bakri Kota Serang Rusak Berat, Ini Kata Kepala Dinas PUPR

Diungkapkan, salah satu guru yang bernama Jamjuri sempat mengatakan, SD Negeri Tanjung Ilir mengalami keterlambatan dalam perbaikan infrastruktur bangunan. Menurut informasi Jamjuri, SD Negeri Tanjung Ilir dibangun sejak tahun 80-an dan sempat renovasi oleh pemerintah pada tahun 2016.

Sebelumnya, dalam diskusi yang digelar KAMMI Serang, anggota Komisi II DPRD Kota Serang Muhtar Effendi mengungkapkan, terdapat 583 unit sekolah yang mengalami kerusakan. Dari jumlah itu, 300 ruang kelas dengan kategori rusak berat diusulkan untuk diperbaiki  yang realisasinya akan dilakukan tahun 2024.

ari total kerusakan sekolah tersebut, rata-rata kategori rusak berat didominasi oleh tingkat sekolah dasar (SD). Sementara tingkat PAUD dan sekolah menengah pertama (SMP) tidak sebanyak SD yang tersebar di enam kecamatan Kota Serang.

Dari enam kecamatan di atas, terbanyak ada di Kecamatan Cipocok Jaya yang mencapai sekitar 77 unit ruang kelas. (*/llj)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button