Seleksi Sekda Banten Diserahkan ke Mekanisme, Gubernur Klaim Tak Campur Tangan

BANTEN – Gubernur Banten Andra Soni mengklaim tak akan ikut campur tangan dalam proses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.
Saat ini, terdapat 5 calon Sekda Banten yang akan mengikuti tahapan tes wawancara dan presentasi makalah pada Kamis (05/06/2025).
Kelimanya yakni, Nana Supiana Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Banten, Deden Apriandhi Sekretaris DPRD Banten yang juga Plh Sekda Provinsi Banten, Komarudin Asda I Pemprov Banten, Sitti Ma’ani Nina Kepala DP3AKKB Banten dan juga Plt Inspektur Daerah Banten, dan Rina Dewiyanti Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten.
Andra Soni mengaku menyerahkan sepenuhnya seleksi calon Sekda Banten pada mekanisme yang ada. Ia hanya menginginkan figur yang terpilih nanti adalah pejabat yang menguasai semua permasalahan di Provinsi Banten.
“Yang terbaik yang harus kita dapatkan untuk membantu gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan,” tuturnya usai rapat paripurna di gedung DPRD Provinsi Banten, Selasa (03/06/2025).
Andra mengaku tidak akan mengintervensi proses seleksi calon Sekda Banten definitif. Karena semua orang memiliki kesempatan yang sama.
Lihat juga Janji Tinggal Janji Para Politisi
Andra juga turut membantah bahwa dirinya telah mengantongi satu nama yang akan dipilih sebagai Sekda Banten definitif.
“Ini bukan soal keinginan gubernur, tapi soal mekanismenya. Semua orang memiliki kesempatan yang sama,” katanya.
Andra juga mengaku menjamin proses seleksi pejabat ASN tertinggi di Banten berjalan transparan dan sesuai dengan mekanisme yang ada. (ukt)