Banten

Serapan Pupuk Subsidi di Kota Serang Masih Rendah

BANTEN – Serapan pupuk bersubsidi tahun 2024 di Kota Serang masih rendah. Hingga Mei 2024 serapan tersebut masih berada dibawah 50 persen pupuk bersubsidi yang diserap petani.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengawas Mutu Hasil Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang, Mira mengatakan, serapan pupuk bersubsidi di Kota Serang masih sangatlah rendah.

“(Serapan) belum capai 50 persen pada bulan Mei,” katanya di kantor DKP3 Kota Serang, Selasa, (08/07/2024).

Lihat juga 791 Ribu Warga Banten Masih Miskin

Mira menyebutkan, alokasi di Kota Serang pada 2024 mencapai 2.713 ton untuk jenis urea, 1.148 ton untuk jenis NPK Phonska, dan 941 ton pupuk organik. Angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan alokasi tahun 2023. Pada tahun 2023 alokasi urea hanya sebanyak 1.586 ton dan NPK sebanyak 1.146 ton.

Dijelaskan, pupuk bersubsidi tersebut dialokasikan untuk 9.914 petani yang tergabung di 300 lebih kelompok tani yang mempunyai lahan pertanian di Kota Serang. Hal itu berdasarkan pendataan yang diajukan oleh para petani.

“Di luar 9.000 petani tidak bisa mendapatkan. Kriteria (penerima) subsidi itu memiliki lahan dibawah 2 hektare. Kalau diatas 2 hektare tidak diperkenankan,” jelasnya.

Rata-rata, kata Mira, satu orang petani di Kota Serang hanya mendapatkan 182 kilogram urea dan 216 kilogram NPK. Pembeliannya sendiri, para petani harus membeli pupuk subsidi di kios yang berada di wilayahnya masing-masing.

“Di kios yang sudah ditunjuk. Misalkan saya tercatat di Kecamatan Serang, tidak bisa beli di Cipocok,” jelasnya.

Mira juga mengatakan, harga pupuk urea subsidi yaitu Rp2.250/kilogram dan NPK Rp2.300/kilogram. Sehingga kios-kios tidak diperkenankan menjual pupuk subsidi melebihi harga yang telah ditentukan.

Mira menambahkan, jenis lahan pertanian di Kota Serang sendiri lebih didominasi lahan persawahan. Sedangkan holtikultura masih sedikit.

“Luas lahan baku sawah 8.475 hektare,” imbuhnya. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats