BANTEN – Situ Ciwaka yang berada di Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang mengalami kekeringan.
Kekeringan di situ itu karena memasuki musim kemarau yang membuat airnya surut. Berdasarkan pantauan banteninside.co.id di lokasi, volume air di Situ Ciwaka sudah sangat surut.
Bahkan, di beberapa bagian Situ, tanahnya sudah mengering dan bisa diinjak tanpa takut terjerembap. Tak hanya itu, beberapa area juga sudah banyak yang ditumbuhi rumput. Padahal, saat volume air naik, bagian tersebut selalu dipenuhi air.
Lihat juga Mundurnya Airlangga dari Jabatan Ketum Golkar, Dinilai akan Mengubah Skema Pencalonan Pilkada
Salah seorang warga sekitar, Claudia mengatakan, air di Situ Ciwaka sudah mulai mengalami kekeringan sejak 2 minggu lalu. Menurutnya, bukan untuk pertama kalinya kondisi kekeringan ini terjadi.
“Udah dari 2 minggu kemarin (kering). Tiap tahun juga gaada airnya, kalau musim kemarau pasti nggak ada airnya,” katanya saat ditemui banteninside, Selasa, (13/04/2024).
Dojelaskan Claudia, akibat airnya yang menyusut, banyak warga yang beraktivitas di area yang sudah mengering. Warga ada yang mencari ikan, bermain sepak bola, maupun aktivitas lainnya.
“Kalau sore kadang dipake buat main bola sama anak-anak kecil, karena kan udah nggak ada airnya. Kecuali ada hujan baru ada airnya,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, ketika musim kemarau tiba sekira bulan September-Oktober, rumah warga juga kesulitan air bersih.
“Kadang-kadang air (di rumah) berkurang. Apalagi musim kemarau kemarin (tahun 2023) nyari air nggak ada. Tahun inimah masih ada belum musim kemarau,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan warga lainnya, Bagus. Kata dia, Situ Ciwaka memang seringkali mengalami kekeringan ketika memasuki kemarau.
“Ini kurang lebih udah mulai kering sekitar 2 mingguan lah. Soalnya udah jarang banget hujan,” katanya.
Menurut Bagus, keringnya Situ Ciwaka sering dimanfaatkan oleh anak-anak kecil untuk bermain di area situ tersebut. (ukt)
