Tagih Bonus PORPROV VI, Atlet Demo Walikota Serang
BANTEN – Sejumlah pelatih dan atlet Kota Serang yang mendapat medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten tahun 2022 berunjuk rasa menagih bonus kepada Pemkot Serang,Pemkot Serang, Senin (19/6/2023).
Massa atlet dan pelatih melakukan aksi di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Ciceri Kota Serang aspirasinya kepada Walikota Serang yang sedang membuka acara seleksi atlet pelajar Kota Serang. Puluhan massa aksi melakukan orasi secara bergantian untuk menuntut bonusnya.
Koordinator Aksi Juhaeni M Rois, mengatakan, para atlet sudah sejak lama menunggu bonus Porprov VI cair. Pihaknya menagih janji manis dari Penkot Serang pada saat pelepasan kontingen yang menjanjikan bonus.
Lihat juga : KONI Kabupaten Serang Perkuat Program dan Tata Kelola Organisasi
Saat itu atlet peraih medali emas dijanjikan mendapatkan bonus sebesar 50 juta rupiah untuk beregu, 30 juta rupiah untuk peraih medali emas perorangan, 15 juta rupiah untuk peraih medali perak, serta 7,5 juta untuk medali perunggu.
“Sampai saat ini belum jelas kita, sehingga hari ini kita dengan beberapa cabang olahraga (cabor) yang peduli dan prihatin atas atlit-atlitnya turun menuntut kejelasan,” ucapnya kepada wartawan.
Lanjut Juhaeni, pada standard satuan harga (SSH) Kota Serang 2023 untuk atlet yang mendapatkan medali emas hanya mendapatkan 5 juta rupiah dan hal itu tidak sesuai dengan apa yang telah dijanjikan oleh Walikota. Ia mengaku dibenturkan dengan aturan SSH bahwa peraih medali emas 5 juta, perak 3 juta dan perunggu 1 juta rupiah.
Menurutnya hal itu tidak manusiawi, sedangkan para atlet sudah menunggu selama 7 bulan dari November 2022 hingga Juni 2023. Hal tersebut sangat memprihatinkan sehingga hal yang paling ditakutkan adalah tidak ada lagi atlit yang mau membawa nama Kota Serang pada Porprov yang akan datang.
“Maka kita hari ini kalau masih tidak jelas kita akan kembalikan medali kita kepada Pemerintah Kota Serang,” pungkasnya.
Menganggapi hal tersebut, Walikota Serang menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena ada kesalahan teknis dalam proses pencairan. Dikatakan, Pemerintah Kota Serang sebetulnya akan memberikan bonus sesuai janjinya.
“Intinya saya ingin ngasih sesuai janji saya dengan Ketua KONI dulu, juara satu tuh 30 juta. Tetapi ada kesalahan teknis ketika pembuatan ssh (Standar Satuan Harga) dari Dispora dan KONI kita tidak menyalahkan siapa-siapa,” ungkap Syafrudin.
Walikota Serang menyebut akan memperbaiki terlebih dahulu SSH nya agar sesuai dengan apa yang dijanjikan. Ia mengatakan bahwa paling lambat Oktober bonus para atlit akan cair.
“Jalan keluarnya harus mengubah memperbaiki SSH dan di satu tahun itu ada dua kali di murni dan perubahan maka itu kita akan bayarkan setelah SSH ini diubah pada perubahan paling lambat Oktober ini,” jelasnya.
Ia juga meminta agar para atlet bersabar jika ingin mendapatkan bonus sesuai dengan apa yang pernah dijanjikan.
Untuk diketahui pada Porprov VI Provinsi Banten, Kota Serang mendapatkan 38 medali emas, perak 66 serta perunggu 103 medali. (ukt)