BABTEN – Pengunjung di kawasan wisata religi Banten Lama setiap harinya mencapai 17 ribu pengunjung di momen libur lebaran Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Danru Satgas Menara Banten 2, Muhamad Saebulloh mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung di kawasan wisata Banten Lama tersebut telah terjadi sejak H+1 Lebaran.
“Libur Lebaran 2025 ini peningkatan pengunjung sangat luar biasa, dari pagi hingga malem terus berdatangan. Kurang lebih ada 17 ribu pengunjung setiap harinya,” katanya di kawasan Banten Lama, Rabu, (02/04/2025).
Muhamad menjelaskan, para wisatawan yang berkunjung tidak hanya melakukan ziarah kubur ke makam Sultan Maulana Hasanudin Banten. Melainkan ada juga yang mengunjungi situs bersejarah seperti menara banten, situs meriam Ki Amuk, serta tempat bersejarah lainnya yang masih berada di kawasan tersebut.
“Tidak hanya ziarah kubur, pengunjung juga bisa ke situs bersejarah seperti menara Banten dan situs meriam Ki Amuk,” tuturnya.
Lihat juga H+2 Lebaran Idulfitri, Pewisata Berjubel Menuju Pantai Anyer
Menurut Muhamad, rata-rata pengunjung yang berwisata religi di kawasan Banten Lama berasal dari wilayah Tangerang, Pandeglang, Lampung, hingga luar kota lainnya.
Dikatakan Muhamad, peningkatan pengunjung di kawasan Banten Lama diprediksi akan terus terjadi hingga H+7 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Terlebih, pada tanggal 8 sampai 16 April 2025 di kawasan Banten Lama akan ada peringatan haul Sultan Maulana Hasanudin Banten.
“Akan terus meningkat secara signifikan, apalagi ada acara haul Sultan Maulana Hasanudin Banten,” ujarnya.
Peningkatan jumlah pengunjung tersebut, kata Muhamad, sekitar 40 persen lebih banyak dibandingkan pengunjung saat momen Idulfitri tahun sebelumnya. Pihaknya juga mengimbau para pengunjung untuk mengikuti arahan petugas serta tetap menjaga lingkungan penziarahan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Sekarang lonjakan nya luar biasa hampir 40 persen terjadi peningkatan,” imbuhnya. (ukt)
