Nasional

Rumahnya Digeledah KPK, Ini Profil Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ramai di media menyusul penggeledahan rumah dinasnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diketahui, KPK sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

Bagaimana sepak terjang Syahrul Yasin Limpo, sampai akhirnya jadi menteri di Kabinet saat ini. Dari sejumlah sumber menyebutkan, Syahrul lahir 16 Maret 1955. Dia adalah Menteri Pertanian Indonesia ke-28 yang menjabat sejak tanggal 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Dia adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018. Syahrul memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 dan 2013 bersama pasangannya Agus Arifin Nu’mang.

Syahrul memulai pendidikannya di SD Negeri Mangkura Makassar, yang dimana ia masuk pada tahun 1961 dan lulus pada tahun 1967. Seusai lulus pendidikan dasar, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 6 Makassar. Setelah menyelesaikan pendidikanya di SMP, Syahrul Yasin Limpo masuk di SMA Katolik Cenderawasih Ujung Pandang. Ia mengenyam pendidikan hingga tahun 1973.

Lihat juga Kendalikan Inflasi, Pemprov Banten Fokus Stabilisasi Harga Beras

Setelah lulus SMA, Syahrul Yasin Limpo melanjutkan pendidikannya dengan memilih kuliah di Universitas Hasanuddin Makassar di Fakultas Hukum. Selama kuliah ia aktif sebagai pemimpin redaksi buletin mahasiswa Fakultas Hukum Unhas bernama Justisi. Syahrul Yasin Limpo meraih gelar sarjana hukumnya pada 1983. ia kemudian mengambil pendidikan masternya di Pasca Sarjana LAN (Lembaga Administrasi Negara) tahun 1999. Selain itu ia juga melanjutkan pendidikan master ilmu hukumnya di Universitas Hasanuddin serta pendidikan doktor di kampus yang sama.

Sebelum memulai karir politik, Syahrul adalah birokrat yang meniti karir dari bawah. Memulai statu sebagai pegawai negeri sipil tahun 1980,  Dia menamatkan sekolah dasar di SD Negeri Mangkura Makassar tahun 1967. Pada tahun 1982, Syahrul menjabat Kepala Seksi Tata Kota Tahun 1982 berturut-turut menjabat Kepala Bagian Pemerintahan Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1987, Kepala Bagian Pembangunan Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1988, Kepala Bagian Urusan Generasi Muda & OR Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1989, Sekretaris Wilayah Daerah Tk. II Kabupaten Gowa Tahun 1991, dan menjadi Bupati Kabupaten Gowa Tahun 1994–2002.

Syahrul juga pernah menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2003–2008 mendampingi Amin Syam yang menjadi Gubernur Sulawesi Selatan. Setelahnya, Syahrul yang pernah menjadi Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan itu memenangi pemiihan Gubernur dan menjadi Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode yakni 2008–2013 dan 2013-2018. Syahrul kini sedang menjabat salah satu Ketua DPP Partai Nasdem. (red)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button