Al Muktabar Mengelak Disebut Punya Niat Nyalon Gubernur Banten 2024
BANTEN – Al Muktabar yang saat ini menjadi Penjabat (Pj) gubernur Banten mengelak soal niatan untuk maju pada Pemilihan Serentak atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Al Muktabar mengatakan, kegiatan kunjungan yang sering dilakukan ke setiap daerah di Provinsi Banten tidak ada sangkut pautnya Pilgub Banten. Ia mengaku tidak pernah mencari dukungan agar diusung oleh partai politik untuk maju pada Pilgub Banten.
“Jadi kalau saya ke daerah apa namanya bangun jalan, peletakan batu pertama, menghadiri undangan, itu bekerja. Ya nggak ada, kemana nyarinya (dukungan parpol-red) nggak bisa dicari itu mah,” ujar Al Muktabar usai rapat di Gedung Negara Provinsi Banten, Senin, (18/03/2024).
Lihat juga Masa Jabatan Pj Gubernur Banten Akan Habis, Nasib Al Muktabar Jadi Perhatian
Al Muktabar mengatakan, sebagai aparatur sipil negara (ASN) dia memiliki aturan yang harus dipatuhi, sehingga tidak boleh melakukan tindakan yang menyalahi aturan.
“Kan tadi problemnya saya aparatur sipil negara (ASN). Bukan problem sih, tapi kondisi faktual keadaan saya secara individu bahwa saya ASN, saya eselon 1, diangkat oleh lresiden dan itu urutan aturan perundang-undangan. Nggak bisa saya ngarang sendiri ,” katanya.
Namun, dia tidak memberikan jawaban yang pasti terkait apakah dirinya akan mencalonkan diri atau tidak pada gelaran Pilkada Banten 2024.
“Bukan soal niatan soal positioning sebagai aparatur sipil negara dulu dan sekarang itu saya keliling itu saya bekerja,” ungkapnya.
Gelaran Pilkada Banten sendiri akan dilaksanakan pada 27 November 2024 dan berbarengan secara serentak di Seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Banten akan habis pada Mei 2024, sebelum Pemilihan Serentak 2024 yang rencananya dihelat November mendatang. Provinsi Banten telah selama dua tahun diisi oleh Pj Gubernur yag dijabat Sekda Banten Al Muktabar, sejak bulan Mei 2022, lalu kembali diperpanjang pada Mei 2023 dan akan berakhir pada 12 Mei 2024. Masa tugas Pj Gubernur akan selesai setelah terpilih gubernur definitif. (ukt)
