Bawaslu Kota Serang Ajak Tokoh Masyarakat dan RT/RW se Kota Serang Lawan Politik Uang di Pilkada 2024
BANTEN – Bawaslu Kota Serang mengajak tokoh masyarakat dan Ketua RT/RW se Kota Serang untuk turut serta melawan politik uang di Pilkada Kota Serang 2024.
Ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan Hermawan mengatakan, pada Pilkada Kota Serang 2018 setidaknya ada 111 laporan dan temuan terkait dugaan pelanggaran politik uang saat kampanye, netralitas ASN, maupun pelanggaran administratif dan etik.
Setidaknya, kata Agus Aan, dari 111 laporan dan temuan tersebut ada 3 putusan inkrah tentang pelanggaran politik uang.
“Melibatkan Tokoh Masyarakat, RT/RW agar pencegahan berhasil. Tidak ada politik uang, sara, dan hoaks,” katanya dalam di acara sosialisasi pengawas partisipatif bersama Tokoh Masyarakat dan RT/RW se Kota Serang di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis, (01/08/2024).
Agus Aan berharap, mereka dapat berpartisipasi aktif mensosialisasikan kepada masyarakat tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam Pilkada. Dengan melibatkan semua pihak, ia berharap Pilkada bisa berjalan lancar dan aman.
“Harapan supaya Pilkada ini berjalan baik dan menghasilkan pemimpin baik,” jelasnya.
Menurut Agus Aan, pelibatan masyarakat perlu dilakukan karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Bawaslu Kota Serang sangatlah terbatas. Sehingga perlu partisipasi aktif dari masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya tahapan Pilkada Kota Serang 2024.
Agus Aan juga mengatakan, meskipun indeks kerawanan Pilkada 2024 belum dirilis oleh Bawaslu RI maupun Bawaslu Provinsi. Namun ia memprediksi, potensi kerawanan tidak jauh berbeda dengan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 maupun Pemilu 2024.
“Pertama masalah keamanan harus terjaga dengan baik. (Jangan ada) politik uang. Karena Pilkada 2018 di Kota Serang ada pidana politik uang,” imbuhnya. (ukt)
