Golkar Banten Dekati Empat Parpol untuk Koalisi Pilgub
BANTEN – Empat partai politik didekati Partai Golkar Banten dalam penjajakan koalisi menuju Pemilihan Gubernur Banten 2024.
Setelah dengan Partai Gerindra dan Demokrat, Partai Golkar Banten bertemu dengan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sekretaris DPD Partai Golkar Banten Bahrul Ulum menyebut, Golkar Banten diperintahkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.
“Kami jalankan perintah pusat dengan terus melakukan safari silaturahmi,” kata Ulum kepada wartawan, Minggu (5/5/2024).
Lihat juga Daftar Pilkada, Caleg Terpilih Harus Mundur
Silaturahmi ini, kata Ulum, dalam rangka menguatkan kebersamaan dan kesepahaman dalam membangun Provinsi Banten ke depan. Terutama dalam rangka menyongsong Pilkada 2024. Selain Pilkada Banten, Golkar berupaya lakukan bersamaan pula pada pilkada delapan kabupaten/kota.
“Pilkada serentak itu pertama kali dilakukan, tentu berbeda dan unik pola koalisi yang akan dilakukan. Maka kesepahaman dan penguatan kebersamaan harus dilakukan. Kami lakukan dengan semua parpol,” ujarnya.
Terkait kemungkinan Golkar membangun koalisi besar dalam Pilkada, ia menegaskan, yang dikedepankan bukan banyaknya partai politik, tetapi dalam pembangunan Banten ke depan, dibutuhkan kebersamaan. Oleh karenanya, pemerintah daerah dan DPRD ke depan, harus mampun menjawab semua permasalahan pembangunan dengan kesepahaman dan kebersamaan.
“Kita menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Maka kebersamaan menjadi hal utama yang harus diutamakan. Jika ke depan, unsur eksekutif dan legislatif tidak sepaham dan tidak sejalan, maka keberhasilan pembangunan sulit dicapai,” ucapnya.
Apa isi pembicaraan pertemuan tertutup sesama parpol tingkat provinsi tersebut. “Tentu paling utama soal pilkada, terkait para calon kepala daerah. Kami punya kader yang sudah diberi penugasan, ada yang sudah terkunci, ada yang cair untuk bisa berpasangan. Lebih dari itu, silaturahmi tersebut kuat untuk membangun Banten yang lebih baik ke depan,” tuturnya.
Dalam setiap pertemuan, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah hadir langsung didampingi Ulum. Pertemuan dilakukan terpisah per parpol di salah satu hotel daerah Kota Serang. Hadir Ketua DPW PAN Banten Syafrudin, Ketua DPW PSI Banten Muhammad Hafiz Ardianto, Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi dan Ketua DPW PKS Banten Gembor R Sumedi. Mereka didampingi para pengurusnya.
Menurutnya, selain perjumpaan antar pimpinan parpol, seluruh kader Partai Golkar yang sudah diberi penugasan menjadi bakal calon kepala daerah, wajib bersilaturahmi. “Mereka harus bersilaturahmi dan melakukan komunikasi politik dengan pengurus parpol di tingkatan masing-masing. Semua akan kami laporkan ke DPP Partai Golkar,” jelasnya.
Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi membenarkan pertemuan tersebut. Menurutnya, dari silaturahmi dengan Partai Golkar, banyak kemungkinan koalisi yang dilakukan di sejumlah pilkada di Banten.
“Kemungkinan itu, ada di beberapa pilkada atau semua pilkada. Komunikasi masih cari dan Insyaallah, ada pertemuan selanjutnya yang akan kami lakukan dengan Partai Golkar,” jabarnya.
Ketua DPW PSI Banten Muhammad Hafiz Ardianto mengaku mendapatkan pesan dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep agar koalisi pilkada diutamakan dengan parpol yang pernah tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Mungkin agar lebih mudah komunikasinya. Dengan Partai Golkar, komunikasi kami sangat baik di KIM. Namun koalisi di luar KIM pun bisa dilakukan,” terangnya.
Sementara, Ketua DPW PAN Provinsi Banten Syafrudin menerangkan, PAN dan Golkar punya sejarah panjang dalam koalisi pilkada. Kalau pun ada pilkada tidak bersama, satu sama lain saling memahami. “Silaturahmi cair dan koalisi sangat memungkinkan terjadi,” bebernya.
Ketua DPW PKB Provinsi Banten Ahmad Fauzi menyampaikan, koalisi dengan Partai Golkar di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terus dilakukan pematangan komunikasi. “Politik dinamis, kami pun masih dalam proses penjaringan dan para calon kepala daerah yang mendaftar ke PKB telah diundang ta’aruf dengan Ketua Umum PKB,” tutupnya. (rf)