Pilkada

Ini Makna Bara dan Jara Maskot Pilkada Banten 2024

BANTEN – Bara (Banten bersuara) dan Jara (jaga suara) resmi menjadi maskot Pilkada Banten 2024.

Maskot Pilkada Banten 2024 ‘Bara’ dan ‘Jara’ menghadirkan gambaran dua badak bercula satu.

Bara adalah badak jantan yang mewakili pemilih laki-laki dan Jara adalah badak betina yang mewakili pemilih perempuan.

Selain maskot, KPU Banten juga merilis tagline Pilkada Banten 2024 dengan tagline ‘Sayangi Bantenmu, Coblos Pilihanmu’.

Berikut penjelasan makna dari maskot Bara dan Jara;

Badak Jawa dipilih sebagai maskot Pilkada Banten 2024, karena hewan langka yang kini hanya bisa dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon. Tidak hanya langka, mamalia ini terancam punah. Data per Agustus 2021, jumlah Badak Jawa di Ujung Kulon hanya 75 ekor.

Lihat juga JRDP Desak ASN yang Ingin Ikut Pilkada 2024 Mundur

Warna abu-abu & hitam melambangkan netralitas. Dalam menyelenggarakan kepemiluan daerah, KPUD Banten akan bertindak dan bersikap netral. Tidak memihak salah satu calon atau kelompok tertentu.

Putih melambangkan bersih. Bahwa KPUD Banten dalam melaksanakan Pilkada terbebas dari intervensi maupun hal-hal lain yang dapat mencoreng nama & kredibelitas institusi.

Kuning melambangkan keceriaan. Pilkada merupakan pesta. Karena itu, harus disambut dengan kegembiraan.

Merah melambangkan keberanian. Warna merah dalam logo KPU dan surat suara juga mewakili ke-Indonesia-an.

Emas melambangkan kesejahteraan. Hasil pemilu diharapkan dapat membawa Masyarakat lebih sejahtera.

Ungu merepresentasi warna tinta. Dalam konteks Maskot ini, warna ungu tidak bermakna apa pun, kecuali hanya untuk. mewakili warna tinta.

Warna merah pada mulut bermakna bahwa pemilih (masyarakat) kita saat ini sangat kritis. Di era demokrasi, mereka berani menyampaikan sesuatu tanpa rasa takut. Warna merah pada mulut juga bermakna bahwa pemilih tidak takut dan tidak ragu untuk memberikan suaranya pada momen pesta pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Warna merah pada telinga bermakna semangat dan gairah. Pemilih (masyarakat) kita saat ini memiliki semangat untuk mencari dan menyerap berbagai informasi kepemiluan, khususnya terkait profil dan track record calon kepala daerah yang akan berkontestasi. Berbekal informasi itulah mereka akan menentukan dan memantapkan pilihan.

Kemudian, 3 jari kaki melambangkan sila ke-3 (persatuan). Sebagai Pondasi penyelenggaraan.

Sedangkan 1 cula melambangkan 1 pemimpin yang kuat. Hasil pemilu diharapkan dapat menghasilkan 1 pemimpin yang kuat. Badan saling belawanan dan menghadap ke depan dengan membawa peraga pemilu rasa riang, gembira, sumringah, senang setelah memilih. Mata saling melirik, jari kelingking saling berdekatan bermakna akur, walau berbeda pilihan kita tetap akur.

Sedangkan untuk jingle Pilkada Banten 2024 yaitu berjudul ‘Sayangi Bantenmu, Coblos Pilihanmu’, karya Adhitya Angga Pratama/Soulego Band.

Adapun liriknya sebagai berikut:

Ayo Ayo Ayo
Masyarakat Banten
Datang ke TPS
Di Pilkada Serentak
Berikan Suaramu
Sayangi Bantenmu Coblos Pilihanmu
Pilih Gubernur dan Wakilnya.

Langsung, Umum, Bebas, Rahasia
Jujur dan Adil Itulah Asasnya

(Ayo Ayo Ayo)
Datang ke TPS
(Ayo Ayo Ayo)
Coblos Pilihanmu
(Ayo Ayo Ayo)
Di Pilkada Banten
Gunakan hak pilihmu

(Ramai Ramai Ramai)
Masyarakat Banten
(Ramai Ramai Ramai)
Berikan Suaramu
(Ramai Ramai Ramai)
Untuk Masa Depan
Saatnya Banten Memilih.

Dulur Dulur
Masyarakat Banten
Jangan Lupa, Aje Kelalen,
Ntong Hilap,
Urang rame2 dongkap ka TPS
Hari Rabu, 27 November 2024
Coblos Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Banten. Di Antos. (ukt)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button