Kalangan Santri Dan Ponpes Tambah Dukungan untuk Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024
BANTEN – Kalangan santri dan pondok pesantren menambah dukungan kepada calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni – Dimyati Natakusumah.
Dukungan terbaru muncul di Pandeglang, Kota Serang dan Kabupaten Serang, mencakup dua kecamatan. Mereka yang melakukan deklarasi yakni para Relawan Santri untuk Andra Dimyati (RELASI) dan Relawan Aliansi Sayap Andra Dimyati (ASAD).
RELASI menyatakan posisi dukungannya di Pasir Huni, Kecamatan Curug Kota Serang, dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Awamil Curug, Ustadz Nana.
Lihat juga Debat Perdana Pilgub Banten Digelar 16 Oktober, KPU Banten Tak Mau Sebutkan Nama Penelis
Serupa juga deklarasi Relawan Santri di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang yang dipimpin Ustads M Rifa’i, bersama puluhan orang dari kalangan pesantren.
Tampak sejumlah tokoh masyarakat dalam deklarasi ini, antara lain Ustad M Annas, Ustadz M Lili, Ustadz Hamid, Ustadz Kosim, Ustadz Saepudin dan Ustadz Marlin. Mereka merupakan tokoh masyarakat dari Kampung Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Pandeglang yang tergabung dalam relawan ASAD.
Di Kabupaten Serang, dukungan serupa muncul di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pabuaran dan Kecamatan Mancak.
Di Kecamatan Pabuaran, deklarasi dipimpin KH Sanwani, Pengasuh Pondok Pesantren Dawatul Hikmah Sempu. Dalam aksi itu tampak juga sejumlah tokoh masyarakat setempat, antara lain: Ustadz Muhtadi, Ustadz Hendi, Ustadz Samudi, Ustadz Yusuf dan Ustadz Rasman.
Sementara itu, tokoh di Macak, Kabuoaten Serang, KH Uwi Jamjuri juga menyatakan dukungan kepada Andra Soni – Dimyati. Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.
Ketua Umum RELASI, Musoffa mengatakan keinginan para pendukung Andra Dimyati di Pilgub Banten terus bermunculan seiring beredarnya informasi tentang pasangan Andra Dimyati yang dinilai punya program-program yang diharapkan di kalangan dunia pendidikan.
“Dalam visi misi pasangan nomor urut 02 terdapat sejumlah program yang memang saat ini dibutuhkan masyarakat Banten, antara lain sekolah gratis untuk tingkat SLTA baik negeri maupun swasta, lalu untuk kalangan santri ada yang namanya program SABDA atau Santri Membangun Daerah. Kami sangat mengapresiasi visi misi itu,” ujar akademisi dari kalangan pesantren yang akrab disapa Mang Ue ini.
Menurut Ue, sejumlah koordinator relawan di berbagai wilayah menyatakan akan terus melakukan aksi-aksi serupa dalam rangka menggalang dukungan yang lebih luas lagi.
“Banten ini terkenal sebagai daerah sejuta ulama berjuta santri. Para santri ini memiliki peran besar di setiap lingkungan mereka tinggal, sepulang mereka menuntut ilmu di pelbagai pesabtren. Karena itu kami sangat optimis, dukungan santri ini akan memberikan warna untuk pemenangan Andra Dimyati di Pilgub Banten 2024,” ujar Mang Ue lagi.
Aksi deklarasi yang dilakukan, lanjut Mang Ue, dilakukan para pengasuh Pondok Pesantren yang telah melahirkan puluhan ribu alumni. Sementara pondok pesantren di Banten jumlahnya mencapai ribuan.
“Kami ini memegang teguh prinsip ikut guru ikut ulama. Sami’na waato’na. Jika guru-guru kami menentukan pilihan kepada calon pemimpin, pasti punya pertimbangan-pertimbangan yang banyak manfaatnya daripada madharatnya. Dan itu tidak kami ragukan,” pungkasnya. (red)