Pilkada

Pilkada Langsung di Banten Pertama Kali Digelar di Cilegon

BANTEN – Kota Cilegon adalah kota pertama di Provinsi Banten yang melaksanakan pemiliha kepala daerah (pilkada) langsung, setelah ditetapkannya Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menggantikan UU Nomor 22 Tahun 1999.  Berturut-turut kemudian daerah lainnya. Kapan dan di wilayah mana saja pilkada langsung di Banten dilaksanakan serta siapa saja yang menjadi calon kepala daerah pada pilkada langsung mulai periode 2005 sampai dengan tahun 2020.

Pilkada Tahun 2005

Kota Cilegon

Pilkada langsung pertama di Banten dilaksanakan di Kota Cilegon pada tanggal 5 Juni 2005 dengan tiga pasang calon kepala daerah, yakni :

  1. Aat Syafaat-Rusli Ridwan diusung Parati Golkar, Paratai Amanat Nasional, (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  2. Ade Miftah-Nimatullah Samun diusung Partai Keadian Sejatera (PKS), Partai Buan Bintang (PBB), dan Partai Demokrat
  3. Entol Sadeli-Tarbin Usman diusung Parati Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bansa (PKB).Aat-Rusli

Pada Pilkada ini, pasangan Aat Syafaat-Rusli Ridwan berhasil memenangkan perolehan surara dan menjadi Walikota-Wakil Walikota Cilegon periode 2005-2010

Kabupaten Serang

Minggu, 19 Juni 2005 menjadi sejarah pula bagi masyarakat Kabupaten Serang yang hari itu melaksanakan pemungutan suara pada PIlkada Langsung Kabupaten Serang. Pra kandidat yang ikut dalam kontestasi itu ada lima psang calon. Masing-masing yaitu;

  1. Bunyamin-Ma’mun Syahroni diusung Partai Golkar dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI)
  2. A’eng Haerudin-Udja Dhianda dicalonkan PPP dan PBB
  3. Didi Sunardi-Iif Fariudin didukung PAN, Partai Persatuan Daerah (PPD), dan PKB
  4. Djahidi Sadiran-Muflikah dicalonkan oleh PDIP dan PBR, serta
  5. Taufik Nuriman-Andy Sujadi diusung oleh PKS dan Partai Demokrat.

Melalui persaingan yang ketat, pasangan  Taufik Nuriman-Andy Sujadi yang diusung dan didukung PKS dan Partai Demokrat, akhirnya mampu memenangi Pilkada Kabupaten Serang dan menjadi Bupati-Wakil Bupai Serang periode 2005-2010.

Kabupaten Pandeglang

Di Pandeglang, pada PIlkada Langsung tahun 2005 diikuti empat pasang calon bupati dan wakil bupati. Hari pemungutan suara dilaksanakan pada Minggu, 25 September 2005. Para pasangan calon didukung sejumlah partai politik, yakni :

  1. Djuhanda-Firmansyah diusung Partai Golkar
  2. Ade Sudirman-Humaidi Hasan diusung koalisi PAN, Partai Bintang Reformasi (PBR) dan PBB.
  3. Mudjio Satari-Aceng Ishak didukung PKB, Partai Demokrat, dan Partai Patriot
  4. Ahmad Dimyati Natakusumah-Erwan Kurtubi didukung PPP dan PDIP

Pasangan Ahmad Dimyati Natakusumah-Erwan Kurtubi didukung PPP dan PDIP memeperoleh suara terbanyak dan terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Pandeglang periode 2005-2010

Pilgub 2006

Pilkada langsung untuk memilih Gubernur/Wakil Gubernur di Provinsi Banten dilaksanakan pada 26 November 2006, diikuti empat pasangan calon. Bursa calon Gubernur/Wakil Gubernur  Banten kala itu diramaikan sejumlah tokoh sampai artis. Mereka adalah ;

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2006 diikuti oleh empat pasangan calon./foto; repro banteninside
  1. Ratu Atut Chosiyah-Moh. Masduki diusung dan didukung Partai Golkar, PDIP, PBB, PBR, dan Patai Damai Sejahtera (PDS)
  2. Zulkieflimansyah-Marissa Haque, dicalonkan oleh PKS dan Partai Sarikat Indonesia (PSI)
  3. Tryana Sam’un-Benjamin Davni diusung PPP dan PAN
  4. Irsyad Juweli-Mas Ahmad Daniri dicalonkan PKB dan Partai Demokrat

Pada pilkada ini, pasangan Ratu Atut Chosiyah-Moh. Masduki diusung dan didukung Partai Golkar, PDIP, PBB, PBR, dan PDS, ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih, setelah memenangi perolehan suara dan menjadi Gubernur – Wakil Gubernur Banten periode 2007-2012

Pilkada 2008

Pilkada langsung tahun 2008 merupakan Pilkada Langsung periode ketiga yang juga dilaksanakan di beberapa wilayah di Banten, yakni Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, dan Kota Serang.

Kabupaten Tangerang

Pilkada di KPU Kabupaten Tangerang dilaksanakan pada 20 Januari 2008, diikuti tiga pasangan calon yang berlatar belakang politisi hingga artis ternama kala itu. Siapa saja jagopilkada Kabupaten Tangerang saat itu, ini dia nama namanya.

  1. Ismet Iskandar-Rano Karno diusung dan didukung Partai Golkar, PDIP, PAN, PPP, PNBK, PIB, Pelopor, PDK, dan PNI Marhaen, dan sejumlah partai politik non-parlemen lainnya.
  2. Usamah Hisyam-Habib Alwi didukung Partai Demokrat dan PKB
  3. Jazuli Juwaeni-Airin Rachmi Diani didukung PKS, PPNUI, PBB, PKPB, PBR, dan PSI.

Pasangan Ismet Iskandar-Rano Karno diusung dan didukung 15 partai politik akhirnya mendapatkan suara terbanyak dan ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Tangerang periode 2008-2013.

Kota Serang

Pilkada Kota Serang tahun 2008 menjadi pilkada dengan jumlah peserta paling banyak dibanding pilkada daerah lainnya pada periode yang sama. Sebanyak delapan pasangan calon kepala daerah ikut memperebukan kursi Walikota dan Wakil Walikota pada pilkada yang untuk kali pertama digelar sejak terbentuknya Kota Serang tahun 2007. Dari delapan pasangan calon tersebut, tiga di antaranya adalah pasangan calon perseorangan.

  1. Bunyamin-Tubagus Haerul Jaman diusung Partai Golkar
  2. Jayeng Rana-Deden Apriyandi diusung PDIP dan PSI
  3. Ade Muchlas-Juheni M. Rois diusung PKS dan PAN
  4. Lulu Kaking-Ismetullah diusung Partai Demokrat, PBB, dan PKB,
  5. Kirtam Jaya-Saiful Jamil diusung PPP
  6. Panji Tirtayasa-Tb Ali Rohman, pasangan calon perseorangan
  7. Aliyudin-Roudlothul Jannah, pasangan calon perseorangan
  8. Tb Edi Mulyadi-Rizal Firdaus, pasangan calon perseorangan

Hari pemungutan suara Pilkada Kota Serang tahun 2008 digelar 30 Agustus 2008 yang dimenangkan oleh pasangan Bunyamin-Kaerul Jaman.

Kabupaten Lebak

Pilkada langsung di Kabupaten Lebak diwarnai aksi pengunduran diri dua pasangan calon Bupati-Wakil Bupati setelah keduanya ditetapkan KPU Kabupaten Lebak sebagai pasangan calon Pilkada Lebak 2008. Meski demikian, KPU Lebak tetap mengikutsertakan kedua pasangan tersebut sebagai kontestan Pilkada. Hari pemungutan suara Pilkada Lebak tahun 2008 digelar 16 Oktober 2008, diikuti tiga pasangan calon, yaitu;

  1. Mulyadi Jayabaya-Amir Hamzah Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKS, Demokrat, PAN, PBR, PPD serta PKB
  2. Mardini-Wijaya Ganda Sungkawa PPP, PBB, PNIM dan Partai Pelopor.
  3. Yas`a Mulyadi-M. Sudirman yang merupakan pasangan calon dai jalur perseorangan.

Pasangan Mulyadi Jawabaya-Amir Hamzah ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih dan menjadi Bupati-Wakil Bupati Lebak periode 2008-2013.

Kota Tangerang

Pada Pilkada Kota Tangerang tahun 2008 yang hari pemungutan suaranya dilaksanakan 26 Oktober 2008, dimenangkan pasangan Wahidin Halim-Arief Wismansyah yang diusung Partai Golkar dan sejumlah partai lainnya, seperti PDI Perjuangan, PPP, PAN, PKPB, Partai Demokrat, PDS, Partai Bulan Bintang, dan PKNU.  Pilkada Kota Tagerang 2008 diikuti tiga pasangan calon.

  1. Wahidin Halim-Arief Wismansyah diusung Partai Golkr dan parpol lainnya.
  2. M Bonnie Mufidjar-Diedy Faried Wajdi disokong PKS.
  3. Ismet Sadeli Hasan-H. Mafud Abdillah pasangan calon dari perseorangan

baca juga http://banteninside.co.id/calon-independen-di-banten-keok-terus/

Pilkada  2010

Pemilihan Bupati/Walikota di Provinsi Banten kembali digelar tahun 2010, khususnya di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Tangerang Selatan.

Kabupaten Serang

Pilkada Kabupaten Serang digelar 9 Mei 2010 diikuti tga pasangan calon, yakni;

  1. Ahmad Taufik Nuriman (Bupati Serang periode 2005-2010)-Ratu Tatu Chasanah diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, PKS, PPP, PDI-P, dan PKPI.
  2. Andi Sudjadi (Wakil Bupati 2005-2010) – Sukeni didukung Partai Gerindra, PBB, PNBKI, dan lima partai nonparlemen, yakni PPRN, PPPI, PPI, PDP, dan PSI.
  3. RA Syahbandar-Jahidi Sadiran, didukung PAN, PBR, serta empat partai nonparlemen, yakni PKB, PKNU, PPIB, dan Partai Buruh.

Usai pemungutan suara, pasangan Ahmad Taufik Nuriman-Ratu Tatu Chasanah memenangi pilkada dan menjabat Bupati-Wakil Bupati Serang periode 2010-2015.

Kabupaten Pandeglang

Sebanyak lima pasangan calon ikut dalam Pilkada Kabupaten Pandeglang tahun 2010. Masing-masng adalah;

  1. Erwan Kurtubi-Heriyani yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PKS, PKB, Hanura, PKPB, PPRN dan PMB
  2. Irna Narulita Dimyati – Apud Mahfudi diusung dan didukung PPP, PDIP dan PPPI.
    Edi Suhaedi – Aprilia Hedysanty Puteri yang diusung Partai Gerindra, PBR, dan 22 partai non parlemen di antaranya, Partai Merdeka, PDP, Partai Republikan, PKNU, dan PNUI, Partai Pelopor, PNBK.
  3. Yoyon Sujana-Muhamad Oyim, calon perseorangan
  4. Runa Sunarto – Agus Wahyu Wardhana, calon perseorangan
  5. Djajat Mudjahidin-Endjat Sudradjat, calon perseorangan

Pasangan Erwan Kurtubi-Heriyani akhirnya mendapat perolehan suara terbanyak pada pemungutan suara yang digelar 3 Oktober 2010 dan dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Pandeglang periode 2010-2015.

Kota Tangerang Selatan

Tahun 2010 Kota Tangerang Selatan melaksanakan Pilkada yang pemungutan suaranya dilakukan pada 13 November 2010.  Pada pilkada kala itu, Mahkamah Konstitusi memerintahkan pelaksanaan pemungutan suara ulang yang dilaksanakan 27 Februari 2011. Ppilkada Kota Tngerang Selatan tahun 2010 diikuti empat pasangan calon, yaiyu;

  1. Yayat-Sudrajat – Mochamad Norodom Sukarno, calon perseorangan
  2. Rodhiyah Najibhah – Sulaima Yasin, calon Perseorangan
  3. Muhamad Arsid-Andy Taulany, diusung dan didukun Partai Gerindra, Partai Hanura, PPP, dan PBB
  4. Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PDIP, PKB, PDS, PKP, PDP.

Berdasarkan hasil pemungutan suara, baik tanggal 13 November 2010 maupuan pilkada ulang 27 Februari 2011, pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie akhirnya memenangkan pilkada dan dilantik menjadi Walikota-Wakil Walikota Tangerang Selatan periode 2010-2015.

Kota Cilegon

Pilkada Kota Cilegon tahun 2010 berlangsung sangat ketat dan sengit. Diikuti lima pasangan calon yang tiga pasangan di antaranya adalah pasangan calon perseorangan.

  1. Tubagus Iman Ariyadi-Edi Ariadi, diusung Partai Golkar, PDIP, PAN, PKS, PBB, Parati Hanura, PKNU, dan sejumlah parpol non-parlemen
  2. Ali Mujahidin dan Syihabudin Syibli diusung Partai Demokrat dan PPP
  3. Helldy Agustian dan Djuher Arief, calon perseorangan
  4. Achyadi Yusuf dan Irvin Andalusianto, calon perseorangan
  5. Humaidi Husen dan Faridatul Fauziah, calon perseorangan

Pasangan Tubagus Iman Aryadi dan Edi Ariadi mendapatkan perolehan suara terbanyak dan ditetapkan sebagai Walikota-Wakil Waliktoa Cilegon periode 2005-2010.

Pilgub 2011

Perebutan kursi Gubernur-Wakil Gubernur Banten  tahun 2011 juga tak kalah sengit. Diikuti tiga pasangan calon, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten dilaksanakan 22 Oktober 2011. Pasagnan calon yang turut dalam kontestasi adalah;

Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2011/foto : dok.keke
  1. Ratu Atut Chosiyah – Rano Karno, diusung dan didukung Partai Golkar, PDI-P, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKPB, PPD, PKB, PAN, PBB, PPNU, dan PDS
  2. Wahidin Halim-Irna Narulita diusung Partai Demokrat
  3. Jazuli Juwaeni-Makmun Muzaki diusung PKS, PPP, PBR, dan PKNU

Setelah pemungutan suara digelar, pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno memperoleh suara terbanyak dan ditetapkan serta dilantik menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017.

Pilkada 2013

Kabupaten Tangerang

Pilkada periode ini, Kabupaten Tangeranng melaksanakannya pada 9 Desember 2012 dengan diikuti empat pasangan calon, mereka adalah;

  1. Ahmad Subadri – M Aufar Sadat Hutafea diusung Partai Demokrat
  2. Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah diusung dan didukung Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gerindra, PKS , PKB, PBR, dan PBB
  3. Aden Abdul Khaliq-Suryana diusung PPP, PPNUI, dan PKPB
  4. Ahmad Suwandhi-Muhlis diusung PDI Perjuangan dan PAN

Kabupaten Lebak

Pilkada tahun 2013 di Kabupaten Lebak hars diulang menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan pemungutan suara pada 31 September 2013 harus diulang. Maka KPU Kabupaten Lebak melaksanakan pemungutan suara ulang pada 14 November 2013. Pilkada kala itu diikuti tig pasangan calon, yakni;

  1. Iti Octavia-Ade Sumardi yang diusung Partai Demokrat, PDIP, Hanura, Gerindara, PPP, PKS, PPNU
  2. Amir Hamzah-Kasmin diusung Partai Golkar
  3. Pepep Faisaludin – Aang Rasidi, calon perseorangan.

Hasil pemungutan suara, baik pada 31 September 2013 maupun hasil pemungutan suara ulang 14 November 2013, pasangan Iti Octavia-Ade Sumardi memenangi Pilkada Lebak dan ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati terpiih Lebak periode 2013-2018.

Kota Tangerang

Palaksanaan pemungutan suara Pilkada 2013 di Kota Tangerang dilakukan pada 31 Agustus 2013. Pilkada ini diikuti lima pasangan calon, yaitu;

  1. Harry Mulya-Zein Iskandar diusung PPP, PKNU, Partai Hanura
  2. Abdul SyukurHilmi Fuad, diusung Partai Golkar, PKS, PKPB, PBB, PPI
  3. Dedi GumelarSuratno, dicalonkan oleh PDIP, PAN
  4. Ahmad Marju KodriGatot Suprijanto, diusung dan didukung Partai Buruh, PPNUI, PPRN, PKPI, PBR, Partai Damai Sejahtera dan 16 parpol non parlemen lainnya
  5. Arief R WismansyahSachrudin, diusung Partai Demokrat, PKB, Partai Gerindra

Berdasarkan hasil perolehan suara, pasangan Arieef R Wismansyah-Sachrudin ahirnya menjadi Walikota-Wakil Waiikota Tangerang terpilih periode 2013-2018.

Kota Serang

Kota Serang kembali menggelar Pilkada langsung pada 5 September 2013 yang diikuti lima pasangan calon yang diusung partai politik maupun calon perseorangan. Para pasangan itu masing-masing adalah;

  1. Tubagus Haerul Jaman-Sulchi Choir, diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PNI Marhaenisme, dan Partai Gerindra.
  2. Wahyudin Jahidi-Iif Fariudin, diusung PDIP, Partai Hanura, dan PAN
  3. Asep Fadli-Purwo Rubiono, calon perseorangan
  4. Agus Irawan-Harto, calon perseorangan
  5. Delly Suhendar -Agus Wardhana, calon perseorangan

Pasangan Tubagus Haerul Jaman-Sulchi Choir tak tertandingi dalam perolehan suara dan memenangkan Pilkada 2013 dan menjabat Walikota-Wakil Walikota Serang periode 2013-2018.

Sebagai informasi, Pilkada tahun 2013 adalah pilkada terakhir yang waktu pelaksanaannya berbeda tiap wilayah. Memasuki tahun 2015, kita mulai mengenal Pilkada Serentak yang waktu pelaksanaannya bersamaan seara nasional, termasuk di Banten. Perubahan ini menyusul ditetapkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button