BANTEN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Serang sesumbar akan kembali memenangkan pasangan Ratu Rachmatu Zakiyah–Najib Hamas dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang, 19 April 2025.
Hal itu ditegaskan pada Rapat Pimpinan Khusus (Rapimsus). Acara dihadiri jajaran Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD), Kamis (10/04/2025).
Menurut Ketua MPD Rd. Ickeu Erawan yang memimpin jalannya rapat, forum tersebut digelar untuk memastikan seluruh kekuatan mesin partai sudah siap untuk mengamankan kembali kemenangan Ratu Rachmatu Zakiyah–Najib Hamas.
“PKS tentu memiliki kewajiban moral untuk mengamankan kemenangan Zakiyah-Najib. Pasangan ini memiliki niat dan visi yang baik untuk kebahagiaan masyarakat Kabupaten Serang karenanya wajib hukumnya bagi keluarga besar PKS untuk mengamankan kemenangan Ibu Zakiyah dan Pak Najib,” ujarnya.
Lihat juga Bawaslu RI Khawatir PSU Pilkada Kabupaten Serang Berulang
Semangat kemenangan yang sama disampaikan Ketua DPD PKS Kabupaten Serang, Agus Wahyudiono.
“PKS selalu bersungguh – sungguh jika sudah masuk dalam koalisi perjuangan. Apalagi dipasangan ini ada Pak Najib sebagai calon Wakil Bupati yang merupakan kader senior PKS. Kami tentu siapkan mesin kemenangan terbaik,” ucapnya.
Ditanya terkait optimisme PKS di Pilkada ulang ini, Agus menyatakan optimismenya.
“Insya Allah Zakiyah-Najib akan meneguhkan dan mengulang kembali kemenanganya. Kami bahkan bertekad memperbesar kemenangan. Saya yakin masyarakat ingin Serang Bahagia,” terang pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang itu.
Berkenaan dengan hasil Rapimsus, Sekretaris DPD PKS Kabupaten Serang yang juga merupakan Sekretaris Tim Pemenangan Zakiyah-Najib, Zuliyanto menyampaikan bahwa salah satu rumusan Rapimsus, yakni beberapa rangkaian kegiatan dan konsolidasi yang secara maraton akan dilaksanakan oleh PKS.
“Karena tidak ada masa kampanye, disisa waktu tersedia, kami akan menyempurnakan ikhtiar kemenangan dengan melakukan konsolidasi dan kegiatan mulai dari konsolidasi jejaring perempuan PKS, konsolidasi anggota utama, Istighosah, apel siaga dan penguatan suara dengan penempatan seluruh Anggota penggerak serta Anggota Pelopor PKS ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS),” pungkasnya. (rf)
