BANTEN – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Banten, kembali terbakar pada Senin malam.
Lurah Bagendung Eha Nursoleha mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya kebakaran dari petugas keamanan TPSA Bagendung sekitar pukul 20.30 WIB.
“Dari tumpukan sampah tersebut terlihat adanya timbul titik api, ini informasi yang saya dapat dari security yang ada di TPSA,” katanya dikutip dari press release yang diterima banteninside, Selasa, (17/09/2024).
Eha mengungkapkan, untuk proses pemadaman hingga saat ini masih berlangsung yang dilakukan oleh petugas Damkar Kota Cilegon serta Provinsi Banten.
“Untuk pemadamannya sendiri kami sudah menginformasikan ke Damkar yang ada di Pemerintah Kota Cilegon, dan kami juga memohon kepada BPDD dan sudah terjun ke lokasi proses pemadaman masih berlangsung,” katanya.
Dikatakan Eha, pihaknya juga telah menyediakan posko di Kelurahan untuk warga yang mau dievakuasi dikhawatirkan terjadi penyakit yang ditimbulkan akibat kepulan asap tebal dari kebakaran.
“Kami sudah berupaya dan menginformasikan kepada RT RW setempat bahwa kami menyediakan posko di Kelurahan untuk warga yang mau dievakuasi. Tapi sejauh ini belum ada yang berminat dievakuasi karena mereka berfikir masih aman saja,” katanya.
Lihat juga Panjang Mulud Meriahkan Maulid Nabi di Kebaharan Dukuh Kota Serang
Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinsi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Cilegon. Dan telah menerjukan tim medis untuk stand by di lokasi permukiman warga.
“Dari Puskesmas tim nya sudah ada stand by dari tadi pagi disini. Khawatir ada warga yang sakit akibat kepulan asap,” katanya.
Eha menambahkan, belum diketahui apa penyebab dari kebakaran tersebut, namun biasanya karena pembakaran sampah yang dilakukan tanpa pengawasan.
Seperti diketahui, kebakaran besar TPSA Bagendung juga pernah terjadi pada 2019. Dimana butuh hampir satu pekan lebih untuk memadamkan api. (ukt)
