Politik
Anak WH Sampai Mantu Atut, Inilah Deretan Pejabat dan Kerabat Tokoh di Banten yang Rontok di Pemilu 2024
BANTEN – Sejumlah pejabat dan kerabat tokoh di Banten kemungkinan besar gagal melaju ke DPR RI, DPD RI, dan DPRD Banten, karena bekal perolehan suara mereka dari daerah pemilihan (dapil) di wilayah Banten tidak cukup untuk meraih kursi parlemen.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat Provinsi Banten yang digelar KPU Banten, Minggu (10/3/2024) dan pleno di KPU RI pada Selasa (12/3/2024), deretan nama-nama para pejabat dan kerabat tokoh yang gagal maju ke parlemen, yaitu;
Lihat juga Surat Suara Tidak Sah DPD Tembus 1,6 Juta, Pengamat : Calon Tak Dikenal
- Risya A Natakusumah, merupakan anak Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita. Risya mencalonkan sebagai anggota DPR RI dalam Pemilu 2024 dari Parta Kebangkita Bangsa dan mendapat nomor urut 3 untuk bertarung di dapil Banten l. Hasil rekapitulai suara, Risya hanya mampu mengoleksi 94.953 suara, dikalahkan oleh caleg nomor urut 1 sekaligus Ketua DPW PKB Provinsi Banten Ahmad Fauzi dengan perolehan suara 98.259.
- M Hasbi Asyidiki Jayabaya merupakan petahana DPR RI yang juga adik dari mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, anak dari mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya. Pada Pemilu 2024, Hasbi kembali mencaonkan diri sebagai anggota DR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan berada di nomor urut 3 di dapil Banten l. Hasbi hanya memperoleh suara terbanyak ketiga di partainya dengan perolehan 27.709.
- Ade Rossi Chaerunnisa, merupakan petahana DPR RI adalah istri dari mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy periode 2017-2023, anak dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Ade Rossi mencoba kembali peruntungannya mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar dan mendapatkan nomor urut 1 dapil Banten l. Ade Rosisi kemungkinkan gagal ke Senayan, karena Partai Golkar terncam kehilangan kursi di dapi Banten I. Ade sendiri memperoleh 61.848 suara.
- Achmad Dimyati Natakusumah, merupakan petahan DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera dan juga suami dari Bupati Pandeglang Irna Narulita. Pada Pemilu DPR RI 2024, Dimyati yag mendapatkan nomor urut 1 dari PKS dapil Banten l, hanya memperoleh 55.652 suara dengan total suara caleg dan partai sebanyak 101.311 suara. Hal itu mengakibatkan PKS terancam kehilangan kursi dari dapil Banten l.
- Iti Octavia Jayabaya merupakan mantan Bupati Lebak 2 periode 2013-2023. Nasibnya uga tidak beruntung di Pemilu 2024. Iti yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Banten ini gagal melenggang ke DPR RI. Iti yang mendapatkan nomor urut 1 dari Partai Demokrat di dapil Banten l, hanya memperoleh 68.039 suara, kalah jumlah suara dari Rizki Aulia Rahman Natakusumah, anak Bupati Pandeglang Irna Narulita, yang memperoleh 141.905 suara.
- Vivi Sumantri Jayabaya adalah adik mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Pada Pemilu 2024, Vivi mendapatkan nomor urut 1 dari Partai Perindo dapil Banten l. Namun, Vivi hanya memperoleh 6.518 suara dengan total suara partai dan caleg 11.732 suara.
- Yandri Susanto saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024 juga gagal meneruskan karir legislatornya. Pada Pemilu 2024, Yandri yang berada di nomor urut 1 dari PAN dapil Banten ll memperoleh 96.334 suara, harus kalah oleh caleg se-partainya di nomor urut 4, Edison Sitorus dengan perolahan 113.815 suara.
- Nur’aeni, merupakan Anggota DPR RI periode 2019-2024. Di Pemilu 2024, dia harus gagal melanjutkan kiprahnya di Senayan. Meski berada di nomor urut 1 caleg dari Partai Demokrat dapil Banten ll dan Nur’aeni memperoleh 55.937 suara dengan total perolehan suara partai dan caleg 142.279 suara.
- Subadri Ushuludin. Mantan Wakil Walikota Serang periode 2018-2023 juga kandas cita-cita menjadi legistaor di DPR RI. Berada di nomor urut 1 dapil Banten ll dari Partai Persatuan Pembangunan, perlehan suara PPP maunpun Subadri belum mampu membawanya ke DPR RI. Subadri hanya memperoleh sebanyak 37.790 suara.
- M Farid Dermawan, merupakan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, yang juga suami dari mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Pemilu 2024 adalah kali kedua bagi Farid mencalonkan diri sebagai aggota DPD. Namun, kedua kali juga Farid yang berada di nomor urut 19 dan harus gagal melaju ke Senayan. Perolehan suaranya hanya 224.445.
- Sandy Bela Sakti, anak dari mantan Walikota Serang Syafrudin periode 2018-2023. Sandy mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Banten dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan mendapat nomor urut 1 caleg DPRD Provinsi Banten dapil Banten 1 (Kota Serang). Namun, erolehan suara PAN tidak cukup untuk mendapatkan jatah kursi di DPRD Banten, sehingga Sandy yang mempeorleh 23.235 suara gagal masuk parlemen provinsi.
- M Fadhlin Akbar, anak mantan Gubernur Banten 2017-2022 Wahidin Halim. Kali ini, Fadlin mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Banten. Di Pemilu 2029, Fadlin pernah mencalonkan sebagai anggota DPD dan gagal. Sekarang pun demikian. Fadilan berada di nomor urut 1 dari caleg Partai Nasdem dapil Banten 8 (Kota Tangerang). Fadhlin gagal melaju ke Parlemen lantaran partainya gagal mendapatkan kursi dengan total suara keseluruhan sebanyak 23.674. Sedangkan ia sendiri hanya memperoleh 8.920 suara. (ukt)