Gunakan Kapal Motor, Logistik Pemilu Dikirim ke Pulau Tunda Kabupaten Serang
BANTEN – Distribusi logistik Pemilu 2024 ke Pulau Tunda Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Tunda Ekspress.
Pengiriman perlengkapan pemungutan suara Pulau Tunda menggunakan KM Tunda Ekspress berangkat dari Pelabuhan Karangantu dengan waktu perjalanan sekitar 2 jam. Pendistribusian logistik juga dikawal ketat oleh TNI, Polri, dan 1 Unit Kapal Ditpolairud Polda Banten.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tirtayasa Imanudin mengatakan, pendistribusian logistik Pemilu dari Gudang PPK Tirtayasa menggunakan 1 Minibus milik Kantor Pos dan dipindahkan ke KM Tunda Ekspress untuk didistribusikan ke Pulau Tunda. Ia menyebutkan, logistik yang didistribusikan berupa surat suara, 20 kotak suara, 16 bilik suara, dan ATK lainnya.
“Logistik Pemilu sudah sampai ke Desa Wargasara Pulau Tunda. Untuk kotak berjumlah 20 kotak yang terdiri dari 4 TPS dan jumlah pemilihnya 1.032 pemilih,” sebut Imanudin di Sekretariat PPS Desa Wargasara Pulau Tunda saat distribusi logistik, Minggu, (11/02/2024).
Lihat juga Masa Tenang, Bawaslu Kota Serang Mulai Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Dikatakan, pengiriman losgistik yang menyebrangi laut menjadi tantangan tersendiri karena harus berpacu dengan cuaca yang tidak menentu.
Karena itu, kata dia, distribusi ke Pulau Tunda dikirim lebih dulu ketimbang desa lainnya di Kecamatan Tirtayasa.
Imanudin menjelaskan, untuk menjaga logistik yang telah sampai di Desa Wargasara akan ada jadwal piket. Pada 12 Februari 2024 pihaknya akan mendistribusikan ke desa-desa lainnya sebelum akhirnya pada H-1 didistribusikan ke TPS.
Jaringan Internet
Untuk penggunaan aplikasi Sisitem Informasi Rekapituasi (Sirekap), kata Imanudin, di Desa Wargasara hanya bisa menggunakan jaringan Indosat. Hal itu diketahui setelah uji coba penggunaan aplikasi Sirekap di Desa Wargasara.
“Sirekap kemarin itu kita uji coba di jam 23.00 WIB karena diperkirakan kita selesai (penghitungan) di jam 23.00 WIB aplikasi Sirekap ini sudah berhasil karena disini ada sinyal Indosat. Karena selain Indosat tidak bisa,” tukasnya.
Disebutkan, meski aliran listrik tidak ada di siang hari, namun akan l menyala pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB atau selama 12 jam, sehingga apabila penghitungan terjadi di malam hari, pencahayaannya tetap akan memadai. (ukt)