Inilah Visi Misi Pasangan Anies-Cak Imin di Pemilu 2024, Cek Satu-Satu
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mendaftar sebagai calon presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) ke KPU RI, Kamis,(19/10/2023).
Mau tahu visi-misi mereka? Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Mereka mengusung visi “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”.
Untuk mendukung visi tersebut, pasangan AMIN menetapkan misi yang disebut delapan jalan perubahan.
Salah misinya adalah memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah. Anies-Cak Imin juga akan ingin mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya.
Sistem pertahanan dan keamanan negara juga menjadi fokus pasangan AMIN. Pun terkait penegakan hukum dan HAM, serta pemberantasan korupsi tanpa tebang pilih.
Dalam kurun 2024-2029, target Anies-Cak Imin antar alain, pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) rata-rata sebesar 5,5 persen-6,5 persen tiap tahun. Juga menargetkan penurunan angka pengangguran menjadi 3,5 persen-4 persen pada tahun 2029.
Lihat juga
Entaskan Kemiskinan
Penyediaan lapangan kerja lebih dari 15 juta selama memimpin dan tingkat kemiskinan ekstrem berubah 0 persen pada 2026. Sesuai visi Anies-Cak Imin yakni “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”.
Pasangan ini ingin menjadikan kemiskinan dan ketimpangan sebagai masa lalu. Kemakmuran dimaknai sebagai layanan publik yang terjangkau dan berkualitas bagi setiap warga negara.
Layanan publik itu berupa kesehatan, pendidikan, perumahan, pangan, transportasi, energi, dan informasi.
Visi Indonesia yang makmur adalah dengan membuat Indonesia sebagai negara yang berkeadilan. Setiap warga negara memiliki akses ke layanan publik tanpa terkecuali.
Delapan jalan perubahan Anies-Cak Imin adalah Misi 1: Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air. Agenda Anies-Cak Imin demi mewujudkan misi 1 yaitu, kemandirian pangan, kemudahan akses hunian, ketahanan energi, serta kedaulatan air.
Misi 2: Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.
Delapan Jalan Perubahan
Untuk mencapai misi itu, akan melakukan pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja berkualitas, pemerataan ekonomi, hingga kesetaraan akses bagi perempuan dan kelompok rentan untuk berkarya.
Misi 3: Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang dengan jalan penguatan tata kelola lingkungan hidup, pemanfaatan energi baru terbarukan, dan ekonomi hijau. Kemudian penanganan polusi udara, air, dan sampah serta adaptasi dan mitigasi dampak krisis iklim.
Misi 4: Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan. Program kota yang maju dan bersaing adalah salah satu program AMIN. Ditambah desa mandiri dan sejahtera, reforma agraria, dan pertumbuhan regional dan metropolitan.
Misi 5: Mewujudkan manusia indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya. Jaminan kesehatan nasional yang andal menjadi salah satu agenda. Progra lainnya, akses pendidikan berkeadilan, institusi pendidikan berbasis agama, kualitas dan kesejahteraan guru beserta tenaga kependidikan, hingga keterjangkauan biaya pendidikan tinggi.
Misi 6: Mewujudkan keluarga indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa dengan cara memuliakan ibu. Kemudian anak sehat, cerdas, dan bahagia, serta program kesejahteraan keluarga dan pendidikan keluarga.
Misi 7: Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia. Untuk mencapai misi ini, pasangan AMIN akan menjalankan politik luar negeri berlandaskan keadilan dan kemajuan, termasuk diplomasi ekonomi serta Indonesia yang akan dijadikan soft power dunia. Ketersediaan alutsista kontemporer dan adaptif melalui penuntasan program Minimum Essential Force, peningkatan dan pelaksanaan program Essential Force pasca-2024, hingga pengadaan alutsista network-centric, juga jadi target.
Terakhir, misi 8: Memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan ham, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Target utamanya adalah pencegahan dan pemberantasan korupsi sampai angka Indeks Persepsi Korupsi Indonesia berubah dari 34 pada 2022 menjadi 44-46 pada 2029. Birokrasi yang profesional dan melayani serta sistem otonomi daerah yang paripurna juga dijanjikan pasangan ini. (red)
