Politik

Migrant CARE Dapat Aduan Belasan Ribu DPT Ganda di PPLN New York

BANTENMigrant CARE mendapatkan aduan terkait belasan ribu daftar pemilih tetap (DPT) yang terdaftar sebagai pemilih untuk Pemilu RI 2024 di New York.

Direktur Eksekutif Migrant CARE mengaku menerima informasi dan pengaduan dari Diaspora Indonesia yang ada di New York. Ia mendapatkan informasi terkait keanehan dalam DPT luar negeri (LN) di Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN) New York untuk Pemilu 2024.

“Kita menemukan ada nama yang sama persis dan nomornya urut tetapi dengan nama yang sama dia itu mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Pemilu dengan dua metode berbeda yaitu metode kotak suara keliling (KSK) dan TPS,” kata Wahyu melalui video yang diterima banteninside.co.id dari Wahyu Susilo melalui pesan Whatsapp, Selasa, (23/01/2024).

Lihat juga Bawaslu Kota Serang Dalami Temuan Kendaraan Plat Merah Terparkir di Lokasi Kampanye

Setelah mendapat aduan tersebut, kata Wahyu, pihaknya langsung memastikan dan memverifikasi kebenaran terkait DPT ganda yang telah ditetapkan oleh PPLN New York.

“Atas informasi dan pengaduan tersebut Migrant CARE melakukan verifikasi atas DPT LN tersebut yang terdiri dari 11.141 pemilih. Berdasarkan verifikasi tersebut ditemukan beberapa data bermasalah dari DPT LN tersebut antara lain, nama nama berganda dengan pilihan metode pemilihan yang berbeda-beda. Jumlahnya ini belasan ribu kalau menurut verifikator migrant care dan sampai sekarang kita masih memplototi ini,” ungkap Wahyu.

Wahyu menemukan banyak nama ganda yang disebut 2 kali maupun 3 kali dan sebagian besar salah satunya melalui metode POS dan metode lainnya melalui TPS.

Ia memastikan bahwa nama-nama ganda tersebut bukan nama pasaran dan dapat dipastikan bahwa nama tersebut bukan dua orang yang berbeda.

Pada saat melakukan verifikasi, petugas verifikator juga mengenali salah satu dosennya asal Indonesia dan telah pulang ke tanah air beberapa waktu lalu.

“Verifikator Migrant CARE mengenali salah satu dosennya dan dia tahu bahwa dosennya sudah pulang ke tanah air beberapa waktu lalu tapi namanya tetap dicantumkan melalui metode POS,” sebut Wahyu.

Lakukan Verifikasi

Menurut Wahyu, DPT LN yang ganda ini menjadi fokus Migrant CARE karena tidak ingin nama-nama yang ganda menjadi pemilih siluman atau sebagian besar dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab karena sebagian besar melalui metode POS.

“Ini menjadi perhatian khusus Migrant CARE mengenai validitas DPT LN yang disusun oleh KPU dan memberi pesan kepada kita pencatatan mereka itu masih penuh dengan kesalahan. Kesalahan ini bisa fatal karena satu suara punya pengaruh,” tegas Wahyu.

Dia menambahkan, Migrant CARE akan terus melanjutkan memplototi nama-nama yang ada di DPT LN New York guna memverifikasi lebih mendalam data tersebut. Pihaknya juga akan melaporkan temuan kepada Bawaslu agar Bawaslu menyerukan untuk melakukan pemantauan nama-nama DPT ganda untuk Pemilu RI 2024 di seluruh dunia. (ukt)

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats