Partai Prima Banten Optimistis Ikut Pemilu 2024
BANTEN – Pengurus Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Banten mengaku optimistis partainya bakal lolos menjadi peserta Pemilu Serentak 2024.
Diketahui, KPU Provinsi Banten melaksanakan verifikasi faktual kepengurusan Partai Prima pada minggu, 2 April 2023 di Kantor DPW Partai Prima Provinsi Banten.
Verifikasi Faktual dilaksanakan sebagai tindak lanjut putusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia terhadap Partai Prima.
Baca juga : Ketua Partai Prima : Kami Tak Tuntut Pemilu Ditunda
Dihubungi melalui telepon, Ketua DPW Prima Banten Rizky Arifianto menjelaskan, proses verifikasi faktual dilakukan untuk mengetahui kesesuaian kepengurusan, kantor, plang, Kartu Tanda penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pengurus.
Baca juga : Partai Prima, PKP, Parsindo, Republik, dan Republikku Gagal Lolos Verifikasi
“Hari ini kita di verifikasi faktual kepengurusan dari kantor, plang, KTP dan KTA pengurus. Sudah semua kota/kab juga selesai, sampai saat ini sudah 6 kab/kota yang statusnya memenuhi syarat. Kabupaten Tangerang bahkan langsung melakukan verifikasi faktul keanggotaan,” jelas Rizky
Dia menegaskan, Prima bukan partai yang dianakemaskan oleh KPU pasca putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan Bawaslu, karenanya Prima ingin menunjukkan bahwa Prima memang sudah memenuhi syarat untuk ikut Pemilu 2024.
“Jadi kita optimis di hari raya nanti akan ada pengumuman dari KPU RI terkait dengan verifikasi inI,” ujarnya.
Dalam rilis yang disampaikan KPU Banten diketahui KPU Banten melaksanakan verifikasi faktual kepengurusan Partai Prima.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Banten Mashudi mengungkapkan, verifikasi faktual ini dilaksanakan guna mengetahui kesesuaian dan kebenaran data administrasi partai politik secara faktual khususnya Partai Prima di tingkat Provinsi Banten.
“Setelah verifikasi faktual dilaksanakan masih ada tahapan verifikasi faktual perbaikan sampai dengan ditetapkan atau tidaknya Partai Prima menjadi Peserta Pemilu Tahun 2024,” pungkas Masudi mengutip rilis tersebut. (*/ukt)
